Soal Pemudik Menumpuk di Merak-Bakauheni, YLKI: Kemenhub dan ASDP Kurang Sosialisasi Tiket Online

Penumpukan Pemudik

ilustrasi penumpukan pemudik di stasiun Foto: Nasuha/ INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyesalkan terjadinya penumpukan kendaraan para pemudik di penyeberangan Merak-Bakauheni pada H-2 menjelang lebaran 2022.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan ASDP berkilah penumpukan terjadi karena pembelian tiket dilakukan go show tidak secara online.

“Ini seharusnya tidak terjadi. Kebijakan pembelian tiket secara online kan sudah berlaku sejak 2020 lalu. Harusnya itu sudah tersosialisasi,” tegas Ketua YLKI Tulus Abadi melalui gawai, Sabtu (30/4/2022).

Ia mengakui, pemberlakuan pembelian online saat itu bertepatan dengan pandemi Covid-19. Tidak sedikit masyarakat tahu, apalagi pemerintah memberlakukan larangan mudik pada 2020 dan 2021 lalu.

“Benar, masyarakat tidak tahu. Tapi kan harusnya disosialisasikan lagi,” ujarnya.

Ia menilai penumpukan pemudik di penyeberangan Merak-Bakauheni merupakan bentuk kelalaian Kemenhub dan pihak ASDP. Mereka tidak mengantisipasi sejak jauh-jauh hari.

“Harusnya masyarakat diberitahu bahwa pembelian tiket langsung di pelabuhan tidak bisa lagi. Jadi penyebab masalah ini karena tidak ada antisipasi dari Kemenhub dan ASDP,” katanya.(nas)

Exit mobile version