Ini Aturan One Way di Jalur Pantura 6-8 Mei

Muhadjir Effendy

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meninjau pos pemantauan dan pos bersama mudik lebaran 2022 di Exit Tol Setono jalur Pantura Pekalongan, Jumat (6/5/2022).

INDOPOS.CO.ID – Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau langsung pos pemantauan dan pos bersama mudik lebaran 2022 di Exit Tol Setono jalur Pantai Utara (Pantura) Pekalongan, Jumat (6/5/2022).

“Kami sengaja melakukan kunjungan ke Pekalongan untuk meninjau pergerakan yg ada di jalur Pantura. Kita lihat di pantura relatif lancar alhamdulillah, ini merupakan suatu ikhtiar kita bersama,” ujar Menko PMK.

Dalam kesempatan itu, Menko PMK mengatakan, pemerintah telah menyiapkan beberapa hal untuk mengantisipasi pergerakan puncak arus balik mudik lebaran di jalur Pantura yang diprediksi akan terjadi pada 6 hingga 8 Mei 2022 mendatang.

“Salah satunya itu penerapan one way. Maka dari itu yang akan pulang dari kampung halaman diharapkan tidak menunggu puncak arus mudik. Agar perjalanan terasa lebih nyaman sampai ke kediaman masing-masing,” kata Muhadjir.

Adapun Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan, saat penerapan one way nanti, para Kapolres dan pemilik kewenangan diharapkan dapat merespon dan bertindak sesuai arahan Kakorlantas.

“Diantaranya ada dua, yakni pada saat one way itu load-nya luar biasa maka jalan dari Pekalongan ini tidak boleh masuk jalan tol.

Atau sebaliknya apabila jalan one way di jalan tol itu padat karena suatu hal maka mereka yg ikut dalam one way itu dikeluarkan di beberapa kota di sekitaran one way diantaranya Pekalongan,” jelas Budi Karya.

Sosialisasi perlu disampaikan kepada Walikota, Dandim dan Kapolres di masing-masing Kab/Kota sepanjang jalur Pantura agar masyarakat sadar bahwa ada tindakan yang akan dilakukan secara force majeure jika sesuatu terjadi.

“Mudah-Mudahan ini tidak terjadi sehingga keluar masuk tol Pekalongan bisa berjalan lancar. Harapan kita, koordinasi antara Kakorlantas kapolda dan Kapolres berjalan baik jadi cara bertindaknya yang ditetapkan Kapolri itu diketahui kota-kota disepanjang jalan tol,” tambah Menhub.

Pemudik juga dihimbau untuk tertib terhadap peraturan lalu lintas yang berlaku, mengikuti pola rekayasa, dan melaksanakan instruksi petugas di lapangan. Apabila menemui kendala dalam perjalanan balik, masyarakat juga dihimbau untuk tidak segan-segan meminta bantuan ke pos pengamanan atau pos pelayanan dari kepolisian.

“Terakhir, terimakasih kepada rekan media karena apa yang saya sampaiakan kiranya disampaikan kepada masyarkat agar koordinasi antara polisi pusat dan daerah bisa sejalan,” tutup Menhub. (ney)

Exit mobile version