INDOPOS.CO.ID – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Endra Zulpan menuturkan, kronologi aksi begal terhadap dua prajurit TNI dari Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya. Kejadian itu terjadi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pelaku diketahui berjumlah delapan orang. Saat beraksi mereka menggunakan empat unit sepeda motor saling berboncengan. Aksi mereka digagalkan oleh dua prajurit TNI itu.
“Kemudian coba dihentikan empat motor pelaku begal, ada perlawanan dari korban. Akibat perlawanan korban membuat keempat motor pelaku begal melarikan diri dan dilakukan pengejaran,” kata Zulpan di Jakarta, Senin (9/5/2022).
Dalam pengejaran tersebut, prajurit sempat menendang motor pelaku. Alhasil salah satu pelaku terjatuh dan diamankan ke Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Usai terjatuh pelaku atas nama Muhammad Rizky, berhasil diamankan dan saat ini sudah ditangani kepolisian yakni, Polsek Kebayoran Baru karena TKP tepat di depan SMP Negeri 29 Kebayoran Baru,” bebernya.
Pihak kepolisian menyanjung langkah kedua prajurit TNI, yang berhasil menangkap salah satu pelaku. Polisi bakal memastikan akan mengusut tuntas kasus tersebut.
“Kami apresiasi langkah korban yang berani melawan pelaku begal dan saat ini kasusnya ditangani intensif kami akan cari pelaku lain,” imbuh Zulpan.
Dua prajurit TNI dari Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya menjadi korban percobaan perampokan oleh delapan pelaku begal, setelah berbelanja di Pasar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, sekitar pukul 05.00 WIB. (dan)