INDOPOS.CO.ID – Anak perempuan berinisial A (8) berdomisili di Tamansari, Jakarta Barat yang meninggal dunia akibat dugaan hepatitis akut misterius ternyata memiliki pola makan kurang baik. Sehingga mempengaruhi kesehatannya.
Titi Nurhayati (27) mengemukakan, mendiang anaknya semasa hidup kerap mengkonsumsi mie instan dan minuman bersoda. Namun, ia tidak merinci jumlah makanan yang dikonsumsi anaknya itu.
“Dia (anaknya) makan mienya itu kuat banget itu. Pagi makan mie instan. Sama minum yang soda itu kuat banget,” kata Titi saat dihubungi wartawan, Jakarta, Jumat (13/5/2022).
Buah hatinya tersebut sempat dilarikan ke fasilitas kesehatan di sebuah klinik, setelah muncul gejala khas yakni badannya menguning dan sakit pada bagian perut.
Dia kemudian kembali diperiksa kondisinya karena tak kunjung sembuh, akhirnya memutuskan pergi ke Puskesmas dan mendapat rujukan ke RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.
Anaknya baru diketahui terjangkit dugaan hepatitis akut sekitar lima hari, setelah muncul gejala awal pada 12 April 2022. Itu berdasar pemeriksaan dokter di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.
“(Kata dokter) hepatitis akut. Itu sekitar tanggal 17 April 2022. Dokter juga nggak ngerti ya, karena hatinya itu sudah nggak berfungsi,” beber Titi.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat ada tiga pasien anak meninggal dunia diduga terjangkit penyakit hepatitis akut misterius. Ketiga pasien anak itu sebelumnya dirawat di RS Cipto Mangunkusumo.
Ketiga pasien anak yang dirawat di RSCM dengan dugaan hepatitis akut itu, meninggal dunia dalam kurun waktu yang berbeda dalam rentang dua pekan terakhir hingga 30 April 2022. Jumlah kasus diduga hepatitis akut di DKI Jakarta per Rabu, (11/5/2022) sebanyak 21 orang. (dan)
