Fasyankes Tingkat Pusat dan Daerah Disiapkan Tangani Hepatitis Akut

fasyankes

Ilustrasi hepatitis akut. (Ist)

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) pada tingkat pusat hingga daerah untuk menangani pasien hepatitis akut di Indonesia.

Sekretaris Direktorat Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, rumah sakit tingkat provinsi di bawah Kemenkes ditunjuk sebagai fasilitas kesehatan rujukan pasien dengan penyakit misterius itu.

“Untuk rujukan nasional, kita sudah siapkan di RSPI Sulianti Saroso. Tapi di setiap provinsi kita ada rumah sakit di bawah Kementerian Kesehatan yang juga siap untuk memberikan pengobatan,” kata Nadia dalam acara daring, Sabtu (14/5/2022).

Kemenkes menambah tiga laboratorium pemeriksa sampel pasien bergejala hepatitis akut. Di antaranya, laboratorium RSPI Sulianti Saroso, laboratorium nasional di Litbangkes Kemenkes (laboratorium penyakit infeksi Prof Dr Sri Oemijati) dan di Nusantik.

“Ini adalah beberapa laboratorium, yang kita siapkan kalau daerah akan mengirimkan pemeriksaan sampel pasien,” tutur Nadia.

Indonesia melaporkan dugaan kasus Hepatitis Akut sebanyak 18 kasus, ada sembilan kasus masuk status pending classification, tujuh discarded, satu dalam proses verifikasi dan satu probable.

Tujuh kasus discarded terdiri dari satu orang positif Hepatitis A, satu orang positif Hepatitis B, satu orang positif Tifoid, dua orang demam berdarah dengue, dua lainnya berusia lebih dari 16 tahun. Selain itu, dari hasil investigasi kontak tidak ditemukan adanya penularan langsung dari manusia ke manusia. (dan)

Exit mobile version