Hari Ini 50-an Ribu Buruh Akan Geruduk Gedung DPR RI

Buruh Unjuk Rasa

aksi buruh pada May Day (Nasuha/ INDOPOS.CO.ID)

INDOPOS.CO.ID – Hari ini lebih dari lima puluh ribu buruh akan melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI. Pernyataan tersebut diungkapkan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam keterangan, Sabtu (14/5/2022).

Ia mengatakan, ada dua kegiatan untuk memeriahkan peringatan Hari Buruh Internasional (Mau Day). Pada pukul 10 00 – 12.00 WIB dilakukan aksi unjuk rasa di DPR RI. Dan pada pukul 13.00 – 17.30 WIB berupa May Day Fiesta di Gelora Bung Karno (GBK).

“Jumlah massa yang seyogyanya 100 ribu dikurangi menjadi 50-an ribu orang. Mereka berasal dari DKI, Jabar, dan Banten,” bebernya.

Dikatakan dia, Selain kegiatan di Jakarta, secara bersamaan, juga akan dilakukan aksi serempak di berbagai daerah. Seperti 20 ribu buruh di Surabaya, 5 ribu buruh di Semarang, 15 ribu buruh di Batam, 5 ribu buruh di Medan. Dan puluhan ribu buruh lainnya yang tersebar di kota-kota industri seperti Yogyakarta, Aceh, Padang, Bengkulu, Riau, Lampung, Sulawesi, Makasar, Gorontalo, Morowali, Kendari, Bitung, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, Maluku, Mataram, Ternate, dan beberapa kota industri lainnya.

“Sejumlah serikat buruh internasional dan Partai Buruh dari negara lain akan hadir pada aksi hari ini. Seperti: Konfederasi Serikat Buruh Brasil, Konfederasi Serikat Buruh Australia dan Konfederasi Serikat Buruh Finlandia,” katanya.

Gerakan Buruh Indonesia hari ini, masih ujar Iqbal, akan menyuarakan 18 tuntutan. Di antaranya: Tolak Omnibus law UU Cipta Kerja. Turunkan harga bahan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM, dan gas. Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB.

Lalu, tolak upah murah. Hapus outsourcing. Tolak kenaikan pajak PPn. Sahkan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran. Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan. Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria. Stop kriminalisasi petani.

Dan, biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis. Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS. Pemberdayaan sektor informal. Ratifikasi Konversi ILO No 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja. Driver Ojol adalah pekerja, bukan mitra kerja yang tidak jelas hubungan kerjanya;

Kemudian, laksanakan Pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jurdil dan tanpa politik uang. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih) dan tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya.(nas)

Exit mobile version