INDOPOS.CO.ID – Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan CEO Tesla Inc Elon Reeve Musk di kantor Space X, Amerika Serikat (AS) baru-baru ini. Meski Elon Musk diakui hebat, tapi seolah Indonesia memuja keilmuannya.
“Memang siapa Elon Musk itu? Ya, kapitalis yang mempromosikan potensi kemajuan manusia berdasarkan kemampuan teknologi,” kata Rocky di Jakarta, Senin (16/5/2022).
Kehebatan Elon Musk di bidang teknologi mungkin tak dapat tertandingi. Bahkan paling inovatif jika dibandingkan tokoh lainnya dalam bidang yang sama. Namun, tentu ada pesaingnya.
“Ada pesaingnya nggak? Ada pesaingnya, tapi cuma belum dipublish saja temuannya, mungkin di Rusia, China,” tutur Rocky.
Kejeniusannya didukung dengan massifnya pemberitaan di jagat media sosial, yang terus membicarakannya. Sehingga anggapannya, Jokowi seakan terlihat hebat jika berfoto dengan Elon Musk.
“Tapi, karena format media sosial kita itu dialgoritmakan untuk mengangkat Elon Musk, maka Presiden (Jokowi) merasa, gue jadi ikut-ikutan kecipratan kehebatan Elon kalau bisa foto-foto sama orang yang pakai kaus itu,” nilainya.
Ketika Elon berjalan di Fifth Avenue, yang merupakan sebuah jalan ramai besar di pusat borough Manhattan di New York City, Amerika Serikat terlihat biasa oleh masyarakat setempat. Namun, orang di luar Amerika Serikat justru terlalu mengaguminya. “Elon mondar mandir di Jalan Fifth Avenue biasa saja, tapi seolah-seolah kita memujanya,” kritik Rocky.
Jokowi bertemu dengan Elon Musk di Boca Chica, Amerika Serikat waktu setempat pada, Sabtu (14/5/2022). Jokowi, mendiskusikan kerja sama yang akan datang. Menurutbya, Elon Musk sangat tertarik segera datang ke Indonesia.
“Saya sampaikan untuk datang (ke Indonesia). Saya rasa ini tidak hanya berkaitan dengan Tesla, tapi tadi ditunjukkan mengenai proyek besarnya, mengenai Space X,” kata Jokowi dalam Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Minggu (16/5/2022) malam. (dan)