INDOPOS.CO.ID – Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) berekasi keras terhadap cuitan Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul mengunggah meme Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memakai baju adat suku Dani, Papua. Hal itu dinilainya tidak pantas.
Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) Beky Mardani menyatakan, unggahan meme tersebut kurang elok dan menunjukan tidak menjungjung tinggi suatu budaya milik daerah Indonesia.
“Pastinya cuitan Bang Ruhut tidak etis, apalagi bawa-bawa budaya daerah. Budaya ‘kan kaya dengan nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi dihormati,” kata Beky di Jakarta, Senin (16/5/2022).
Ia menilai, pemilik akun @ruhutsitompul itu kehilangan makna dalam unggahan meme tersebut. Alih-alih berupaya memperlihatkan budaya Indonesia, namun cuitan itu banyak dikecam karena asal mengunggah meme.
“Kalau digunakan untuk hal-hal tidak bikin pada tempatnya, tentu saja mencederai nilai budaya yang luhur.
Kalau ada kecaman dan protes itu konsekuensi dari pelanggaran etis yang dilakukan,” cetus Beky.
Ruhut mengunggah meme foto Anies Baswedan tengah memakai baju adat suku Dani, Papua. Dengan memberikan keterangan menggunakana bahasa Betawi.
“Ha ha ha kata orang Betawi usahe ngeri X Sip deh,” ucap Ruhut dalam unggahannya, Rabu (11/5/2022).
Akibat cuiatan itu namanya merajai trending topik di Twitter karena unggahannya.
Bahkan Ruhut sampai dilaporkan ke Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya oleh perwakilan pemuda Papua karena dianggap melecehkan identitas maupun budaya Papua.
Ruhut kemudian meminta maaf kepada masyarakat karena sebagai manusia ia mengaku tidak luput dari kesalahan. Seakan membela diri dari unggahan itu, menurutnya sebagian orang justru tak mengetahui duduk perkaranya.
“Tagunya aku dihujat habis-habisan, tapi apa mau dikata apalagi yang hujat pada tidak tahu permasalahannya. Tapi Aku harus berhikmat dan untuk semua yang masih marah-marah. Maafkan aku manusia yang tidak luput dari kesalahan Merdeka,” tulis Ruhut dalam akun Twitter-nya baru-baru ini.(dan)