INDOPOS.CO.ID – Pengamat politik Rocky Gerung menyorot pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan CEO Tesla Inc Elon Reeve Musk di kantor Space X, Amerika Serikat (AS) baru-baru ini. Pertemuan itu membahas soal teknologi, padahal masyarakat ingin harga minyak goreng dapat dikendalikan.
“Yang kita ingin itu adalah harga minyak goreng itu dikendalikan? dikendalikan Pakai apa? Pakai Space X?,” kritik Rocky Gerung saat Rakernas Partai Pelita di Jakarta, Senin (16/5/2022).
Pemerintah harus dapat menjaga momentum daya beli masyarakat, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab masyarakat kelompok menengah ke bawah masih berjuang menghadapi kenaikan harga bahan pokok.
“Hal yang prinsipil di kita, yang kita ingin adalah kapasitas kita menumbuhkan ekonomi berhubungan langsung dengan daya beli rakyat kita, itu yang mesti didorong, daya beli,” tutur Rocky.
Belum lagi, soal kesiapan, kemampuan dan upah tenaga kerja di Indonesia menghadapi bonus demografi. Tentu masih kalah dibanding dengan negara kawasan ASEAN.
“Kita butuh agar supaya buruh-buruh kita itu potensial untuk ditukar tambah di dalam teori bonus demografi, karena itu beri mereka kesehatan fisik,” kritik Rocky.
“Kalau upahnya tidak mencukupi bagaimana dia mau deal gembit dengan Vietnam dari segi kapasitas akal. Apalagi kapasitas fisik,” tambahnya.
Menurutnya, dalam pertemuan itu hanya memunculkan inventor dan investor ke Tanah Air perihal masalah di bidang High Technology. Sementara potensi di dalam negeri dinilainya belum terlihat.
“Hi-tech untuk apa? Hi-tech kan fasilitas untuk operasionalkan potensi yang ada di kita, potensi kita enggak punya, itu punya asing semua,” ucap Rocky.
Jokowi bertemu dengan Elon Musk di Boca Chica, Amerika Serikat waktu setempat pada, Sabtu (14/5/2022). Jokowi, mendiskusikan kerja sama yang akan datang. Menurutnya, Musk sangat tertarik segera datang ke Indonesia.
“Saya sampaikan untuk datang (ke Indonesia). Saya rasa ini tidak hanya berkaitan dengan Tesla, tapi tadi ditunjukkan mengenai proyek besarnya, mengenai Space X,” kata Jokowi dalam Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Minggu (16/5/2022) malam.(dan)