Selasa, 5 Juli 2022
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

Magazine Paten kesatu 2022

  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Headline

Suspek Hepatitis Akut di Indonesia Jadi 14 Kasus, Terbanyak dari Jakarta

by bro
Rabu, 18 Mei 2022 - 18:08
in Headline
suspek

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril memberikan keterangan soal update perkembangan kasus hepatitis akut di Indonesia. Foto: YouTube Kemenkes

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengemukakan, pada awalnya dugaan atau suspek pasien hepatitis akut terdapat 27 kasus secara kumulatif. Data itu tercatat hingga Selasa (17/5/2022). Dari jumlah tersebut, rinciannya terdapat 13 kasus berstatus pending klasifikasi dan satu kasus probable. Sementara 13 kasus berstatus discarded atau dikeluarkan dari dugaan penyakit tersebut.

“Kita sebut kasus dugaan hepatitis akut itu, per tanggal 17 Mei itu ada 14 kasus yaitu probabel satu kasus. 13 Kasus pending,” kata Syahril dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu (18/5/2022).

BacaJuga

Pengamat: PKB-Gerindra Berpeluang Merapat ke PDIP

Ini Dua Hambatan Cak Imin Sulit Diduetkan dengan Prabowo

14 kasus dugaan kasus hepatitis akut itu terdeteksi di enam provinsi yaitu Sumatera Utara 1 kasus (pending klasifikasi), Sumatera Barat 1 kasus (pending klasifikasi), Jambi 1 kasus (pending klasifikasi), DKI Jakarta 1 kasus (probable) dan 7 kasus (pending klasifikasi), serta Jawa Timur 3 kasus (pending klasifikasi).

“Dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi. Paling banyak DKI Jakarta, Kalimantan Timur satu kasus, Jawa Timur ada tiga kasus pending dan dua kasus discarded,” tutur Syahril.

Ia mengemukakan, terdapat perubahan jumlah kasus hepatitis akut yakni awalnya dua kasus menjadi satu. “Tadinya dua probable, tanggal 16 Mei menjadi satu. Kemudian terjadi pengurangan satu kasus di discarded karena hepatitis A (positif),” bebernya.

“Kemudian ada tambahan dua kasus kemarin, laporan baru masuk dalam kasus pending. Jadi ada 14 kasus dengan provinsi tadi,” tambahnya.

Dari segi usia, kelompok umur di bawah 5 tahun paling banyak terinfeksi hepatitis akut yaitu sebanyak tujuh orang, usia 6-10 ada dua orang, dan usia 11-16 sebanyak lima orang.

Kementerian Kesehatan melaporkan telah menemukan dugaan kasus Hepatitis Akut belum diketahui penyebabnya kepada 18 orang pada 14 Mei 2022.

Kasus tersebut berasal dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Paling banyak di DKI Jakarta dengan 12 kasus.

Dari 18 kasus tersebut, sembilan kasus masuk status pending classification, tujuh discarded, satu dalam proses verifikasi dan satu probable. tujuh kasus discarded terdiri dari satu orang positif Hepatitis A, satu orang positif Hepatitis B, satu orang positif Tifoid, dua orang demam berdarah dengue, dua lainnya berusia lebih dari 16 tahun. (dan)

Tags: Hepatitis AkutIndonesiaJakartaSuspek Hepatitis Akut
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Axis P. Kusumonegoro
Megapolitan

Gonta-Ganti Kebijakan, PPDB Jakarta Dinilai Banyak Timbulkan Persoalan

Senin, 4 Juli 2022 - 22:05
Fasilitas Perusahaan
Nasional

Bea Cukai Kembali Berikan Fasilitas untuk Perusahaan di Jakarta dan Banten

Senin, 4 Juli 2022 - 16:40
Sesar Baribis
Megapolitan

Sesar Baribis, Sumber Gempa Merusak Dekat Jakarta, Bogor dan Bekasi

Sabtu, 2 Juli 2022 - 09:45
kumolo
Headline

Tjahjo Kumolo Meninggal, Moeldoko: Indonesia Kehilangan Tokoh Besar

Jumat, 1 Juli 2022 - 17:39
Bantuan Menkes
Nasional

Indonesia Terima Bantuan 300 Mesin Pendingin Vaksin dari Pemerintah Jepang

Minggu, 26 Juni 2022 - 19:13
hujan
Megapolitan

Waspadai Potensi Hujan di Jakarta pada Siang Hari

Sabtu, 25 Juni 2022 - 08:40
Load More

Populer hari ini

Koalisi parpol

PKB-Gerindra Dinilai Langgeng, Pengamat: Bakal Diperkuat PDIP

Senin, 4 Juli 2022 - 18:30
anyer

Wisatawan ke Pantai Anyer Diminta Waspada, Ada Kemunculan Buaya Besar

Senin, 4 Juli 2022 - 08:37
tjahjo kumolo

4 Nama Ini Dinilai Berpeluang Gantikan Tjahjo Kumolo Jadi Menpan RB

Senin, 4 Juli 2022 - 15:27
suspek

Suspek Hepatitis Akut di Indonesia Jadi 14 Kasus, Terbanyak dari Jakarta

Rabu, 18 Mei 2022 - 18:08
Warga Binaan

Petugas Rutan Surakarta Gagalkan Aksi Warga Binaan yang Akan Kabur

Senin, 4 Juli 2022 - 23:18

E-Paper

cerah berawan
koran indoposco

BMKG: Siang Ini Cuaca di Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan

by wib
Selasa, 5 Juli 2022 - 10:21
Koran Indoposco Edisi 4 Juli 2022 - Screenshot 2022 07 04 at 12.01.10 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 4 Juli 2022

by gimbal
Senin, 4 Juli 2022 - 00:04
Koran Indoposco Edisi 30 Juni 2022 - Screenshot 2022 06 30 at 12.20.30 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 30 Juni 2022

by gimbal
Kamis, 30 Juni 2022 - 00:26
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist