Ini Nama Korban Meninggal dan Luka Kecelakaan Bus di Ciamis

kecelakaan

Jenazah Hj Sri Mulyani korban kecelakaan ziarah Ciamis sudah tiba di rumah duka Kp. Ceplak RT.01/01 Ds. Sukamulya Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang pada Minggu (22/5/2022) sekitar pukul 05.30 WIB

INDOPOS.CO.ID – Kecelakaan maut bus pariwisata di Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat adalah rombongan penziarah dari Kecamatan Sukamula, Kabupaten Tangerang, Banten.

Dalam kecelakan tersebut, sebanyak 4 orang meninggal dunia dan 38 orang menderita luka luka dan tengah dirawat di Puskesmas Payungsari dan Puskesmas Panjalu, Ciamis.

Kapolda Banten Irjen Rudy Heryanto membenarkan, bahwa korban kecelakaan bus di Ciamis adalah rombongan peziarah dari Kabupaten Tangerang.

Kapolda juga menyampaikan ungkapan duka cita mendalam atas meninggalnya 1 warga Kecamatan Sukamulya bernama Hj. Sri Mulyani dalam kecelakaan lalu lintas pada Sabtu (21/5/2022) sekitar pukul 18.00 Wib di Desa Payungsari, Ciamis tersebut.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga, pasca kejadian, Kapolda Banten melalui Dirbinmas Polda Banten Kombes Sofwan Hermanto telah menugaskan Bhabinkamtibmas Desa Sukamulya Kecamatan Sukamulya Aipda Ikrar Dinata untuk langsung melayat ke keluarga duka.

“Benar rombongan yang berangkat ke Ciamis adalah rombongan ziarah dari Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang, dengan tujuan ziarah ke Cirebon, Panjalu-Ciamis dan Pamijahan-Tasikmalaya, dan ketua panitia adalah Hj Anjar dari Majelis Ta’lim Tarbiatul Muftabi’in,” terang Shinto, Minggu (22/5/2022).

Shinto menjelaskan, sesuai informasi dari Kepala Desa Sukamulya, keberangkatan rombongan ziarah tidak ada pemberitahuan kepada perangkat desa.

118 peserta dalam rombongan tersebut berangkat dari Pasar Caplak, Desa Kali Asih, pada Sabtu (21/5/2022) pukul 00.00 WIB dengan menggunakan 2 unit bus pariwisata.

“Hingga dinihari ini, ada 4 korban meninggal dunia.Yaitu, Hj Sri Mulyani (45), warga Sukamulya, Tangerang, dua korban dari Payungsari atas nama Feri, Enok dan Ibu Omah dari Pagerageng,” ujarnya.

Inilah nama nama korban luka yang masih dirawat di Puskesmas Payungsari sebanyak 16 orang, yaitu,1. Hj. Sadiah (Tgr) 2. Hj. Tinah (Tgr) 3. Hj. Aditi (Tgr) 4. Hj. Darip (Tgr) 5. Ibu Sutinah (Tgr) 6. Bpk Solihin (Tgr) 7 Bpk Agus Sukanto (Tgr) 8. Sadad Nouval (Tgr) 9. Ibu Siti Munawaroh (Tgr)10. Luqnah Izatinisa (Tgr) 11 Hj. Rokah (Tgr)12. Bpk Andri Yadi (Tasik)13. Hilman (Pagerageung) 14. Ibu Hayati (Tgr) 15. Nanan (Tgr) dan 16. Ibu Yeti (Paripurna).

Sementara yang dirawat di Puskesmas Panjalu.Yaitu,1. Sumiati (43) 2. Nanda Saputra (50) 3. Suanah (50) 4. Sadiah (52) 5. Tuti Awaliyah (45) 6. Kiran (8) 7. Zihan (12) 8. Ade Ridwan (24)-Paripurna 9. Aulia (14) 10. Azkiya Maulida (11)11. Nihayah (53) 12. Sahrudin (31) kondektur bus (Tgr) 13. Suhaedan (60).

14. Suryanah (57) 15. Uti (65) 16. Nafsiah (45) 17. Sarniti (47) 18. Sukriyah (70) 19. Tumah (75) 20. Afian (65) 21. Komariyah (49) 22. Erah (58) (Tgr).

“Saat ini personel Polresta Tangerang sudah berada di rumah duka dan siap membantu keluarga dalam menerima jenazah hingga ke pemakaman,” tukas Shinto. (yas)

Exit mobile version