Kamis, 7 Juli 2022
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

Magazine Paten kesatu 2022

  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Headline

Bertambah 2 dari Banten dan Sulsel, Dugaan Hepatitis Akut Jadi 16 Kasus

by wib
Selasa, 24 Mei 2022 - 21:17
in Headline
hepatitis

Ilustrasi virus hepatitis. (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan dua tambahan kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia. Tercatat hingga Selasa (25/4/2022) penyakit tersebut menjadi 16 kasus.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengumumkan, dari jumlah tersebut, satu pasien probable dan 15 lainnya berstatus pending classification.

BacaJuga

Pemberitaan Terkait Penganiayaan Anak di Makassar, Kalapas Kendal: Itu Hoax

Menkumham Yasonna Laoly: UU Pemasyarakatan untuk Perkuat Keadilan Restoratif

“Saat ini, ada 16 yang diduga kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya. Satu orang probable kemudian 15 kasus adalah pending classification,” kata Syahril dalam jumpa pers virtual, Jakarta, Selasa (24/5/2022).

Ia menyatakan, kedua pasien temuan tersebut berasal dari Banten dan Sulawesi Selatan (Sulsel), sehingga total keseluruhan menjadi 16 pasien yang diduga terinfeksi hepatitis akut.

“Kasus (dugaan hepatitis akut) ini bertambah dua dari tanggal sebelumnya adalah 14 kasus. Satu dari Banten, yang kedua Sulawesi Selatan. 2 dari 14 menjadi 16 dalam klasifikasi pending,” beber Syahril.

Adapun sebaran kasus dugaan hepatitis akut mencakup, Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, DIY. Selain itu, Bali, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan NTB.

Definisi kasus pertama pada penyakit hepatitis akut adalah Confirmed. Saat ini belum ada yang disebut dengan konfirmasi positif oleh WHO karena sedang dalam penelitian.

Kedua Probable, yaitu hepatitis akut (virus non hepatitis A-E), yakni pada saat pemeriksaan laboratorium tidak ada hepatitis A sampai E, SGOT atau SGPT di atas 500 IU/L (internasional unit per liter), dan berusia di bawah 16 tahun.

“Untuk kasus ini, pasien tidak terdeteksi hepatitis maka dia salah satu dugaan hepatitis yang belum diketahui penyebabnya, namun hasil laboratorium SGOT atau SGPT di atas 500 IU/L,” tutur Syahril.

Ketiga, Epi-Linked, yaitu hepatitis akut (virus non hepatitis A-E), terjadi di segala usia, dan kontak erat dengan kasus probable.

Keempat, Pending Classification, artinya sedang menunggu hasil pemeriksaan Lab untuk hepatitis A sampai E, tetapi pasien ini sudah tinggi SGOT maupun SGPT nya yakni di atas 500 IU/L, dengan usia di bawah 16 tahun. (dan)

Tags: bantenHepatitis AkutSulawesi SelatanSulsel
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

etle
Nusantara

Efektivitas ETLE Dalam Penegakkan Pelanggaran Lalu Lintas di Polda Banten

Kamis, 7 Juli 2022 - 15:54
Tes Narkoba
Nasional

140 Orang Pegawai KumHam Banten Jalani Tes Narkoba

Rabu, 6 Juli 2022 - 18:20
al
Nusantara

Raperda Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk Kemandirian Masyarakat Banten

Selasa, 5 Juli 2022 - 22:35
Fasilitas Perusahaan
Nasional

Bea Cukai Kembali Berikan Fasilitas untuk Perusahaan di Jakarta dan Banten

Senin, 4 Juli 2022 - 16:40
Al Muktabar
Nasional

Pemprov Banten Masuk Tiga Besar Persentase Realisasi APBD Tahun 2022

Senin, 4 Juli 2022 - 16:25
banten
Nusantara

Sidang Dugaan Korupsi UNBK 2018, Saksi Persoalkan Status Eks Sekdis Dindikbud Banten

Sabtu, 2 Juli 2022 - 00:45
Load More

Populer hari ini

pkb

PKB Kemungkinan Tinggalkan Koalisi dengan Gerindra Jika PDIP Gabung

Kamis, 7 Juli 2022 - 10:04
Menkumham Yasonna Laoly: UU Pemasyarakatan untuk Perkuat Keadilan Restoratif

Menkumham Yasonna Laoly: UU Pemasyarakatan untuk Perkuat Keadilan Restoratif

Kamis, 7 Juli 2022 - 14:50
hepatitis

Bertambah 2 dari Banten dan Sulsel, Dugaan Hepatitis Akut Jadi 16 Kasus

Selasa, 24 Mei 2022 - 21:17
ilustrasi covid

Pakar Kesehatan: Jika Kasus Covid-19 Terus Meningkat Berpotensi Terbentuk Mutasi Baru

Kamis, 7 Juli 2022 - 12:15
dea

Dea Aktif Sebar Konten Porno di OnlyFans sejak 2019 demi Cuan

Sabtu, 26 Maret 2022 - 21:14

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 7 Juli 2022 - Screenshot 2022 07 07 at 12.13.11 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 7 Juli 2022

by gimbal
Kamis, 7 Juli 2022 - 00:17
Koran Indoposco Edisi 4 Juli 2022 - Screenshot 2022 07 04 at 12.01.10 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 4 Juli 2022

by gimbal
Senin, 4 Juli 2022 - 00:04
Koran Indoposco Edisi 30 Juni 2022 - Screenshot 2022 06 30 at 12.20.30 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 30 Juni 2022

by gimbal
Kamis, 30 Juni 2022 - 00:26
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist