Final Liga Champions Bukan Tentang “Dendam” Mohamed Salah

Mohamed Salah

Bintang Liverpool Mohamed Salah. (Instagram/@mosalah)

INDOPOS.CO.ID – Anggapan sebagian masyarakat, khususnya penggemar sepak bola bahwa partai final Liga Champions 2021/2022 bakal menjadi misi khusus Winger Liverpool, Mohamed Salah balas dendam pada Real Madrid. Hal tersebut tak sepenuhnya benar.

Menurut pengamat sepak bola Weshley Hutagalung, dalam sepak bola tidak pernah ada sifat pendendam. Karena bakal menggangu konsentrasi bermain dan dapat memberikan dampak kurang bagus terhadap tim.

“Tidak ada (balas dendam) dalam sepak bola. Kalau Salah turun dengan sifat dendam bisa merusak tim dan merusak dirinya,” kata Weshley dalam kanal YouTube miliknya What With Wesh, Jakarta, Sabtu (28/5/2022).

Penyerang Liverpool Mohamed Salah. Instagram/@mosalah

Jika ada pemberitaan di lini media massa yang menuliskan hal tersebut, menurutnya hanya menjadi bumbu untuk menarik perhatian pembaca. Salah mesti menjaga penampilannya dan laga tersebut tak melulu bicara soal pemain Timnas Mesir itu.

“Dia (Salah) harus bisa kembali ke dalam tim. Dia akan fokus menjadi bagian dari tim,” ucap mantan pemimpin redaksi tabloid Bola itu.

“Pertandingan final Liga Champions ini bukan tentang dendam Mohammad Salah dan bukan tentang kalau Salah tak bermain kemudian Liverpool kalah, enggak. Ini masih tentang tim,” tambahnya.

Liverpool kontra Real Madrid akan memperebutkan trofi Liga Champions 2021/2022. Kedua kesebelasan itu akan bertanding di Stade de France, Minggu (29/05/2022) pukul 02.00 WIB.

Pada final Liga Champions 2018 di Kiev, Ukraina, Liverpool menelan pil pahit karena ketika itu The Reds kalah 1-3 dari Real Madrid. Diwarnai cedera Mohammaed Salah karena ditekel Ramos dan dua blunder kiper Loris Karius. (dan)

Exit mobile version