Sebabkan 95 Kecelakaan, KAI Daop 1 Tutup Enam Perlintasan Liar

Petugas Perlintasan KA

Penutupan perlintasan liar. Foto: KAI Daop 1 Jakarta untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Tingginya angka kecelakaan di perlintasan sebidang menjadi perhatian operator, regulator, pemerintah dan kewilayahan setempat. Untuk itu secara masif dilakukan penutupan perlintasan untuk mengurangi kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api (KA).

“Hari ini (19/6/2022), kami (PT KAI Daop 1 Jakarta, red) kembali menutup 6 perlintasan liar yang rawan terjadi kecelakaan,” ujar Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop 1) Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangan, Minggu (19/6/2022).

Dia menyebut, enam perlintasan tersebut di antaranya: KM 22+5/6 petak jalan Cakung – Kranji, KM 8+2/3 petak jalan Tanahabang – Palmerah, KM 41+2/3 petak jalan Citayam – Bojonggede, KM 39+9/0 petak jalan Citayam-Bojonggede, KM 57+6/7 petak jalan Daru – Tigaraksa dan KM 91+9/0 Petak jalan Catang – Cikeusal.

Penutupan perlintasan liar. Foto: KAI Daop 1 Jakarta untuk INDOPOS.CO.ID

“Sejak Januari hingga Juni 2022 total 17 perlintasan di wilayah Daop 1 Jakarta sudah ditutup,” bebernya.

“Dari 17 perlintasan yang ditutup, 13 titik merupakan perlintasan liar dan 4 titik merupakan perlintasan resmi,” imbuhnya.

Penutupan perlintasan liar tersebut, dikatakan dia, merupakan bagian dari dukungan KAI untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan perjalanan KA serta masyarakat. Sebab sepanjang Januari hingg Juni 2022 tercatat telah terjadi sebanyak 95 kecelakaan diperlintasan.

“Dengan penutupan perlintasan liar kami harapkan bisa mengurangi risiko angka kecelakaan,” ungkapnya.
(nas)

Exit mobile version