Jakarta Hajatan ke-495 Tahun, KI Tekankan Transparansi dan Partisipasi Publik

jakarta hajatan

Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta. Foto: KI DKI untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Ketua Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta Harry Ara Hutabarat mengapresiasi keberhasilan Pemerintan Provinsi (Pemprov) DKI atas keberhasilannya dalam membangun Kota Jakarta.

Terdapat beberapa penghargaan dalam layanan publik yang telah diraih, seperri dari Ombudsman RI, Penghargaan Anugerah Monev KIP dan Indeks KIP 2021 dari KI Pusat.

Selain itu, Predikat A dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2021, Penghargaan Internasional atas terselenggaranya Formula E dan yang lainnya.

“Apresiasi sebesar-besarnya kepada jajaran pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah mendapatkan penghargaan keberhasilan dalam pembangunan di setiap lini,” kata Harry dalam keterangannya berbarengan dengan Hajatan Kota Jakarta, Rabu (22/6/2022).

Bagi KI DKI, momen ulang tahun Ibu Kota kali ini diartikan sebagai hajatan warga Jakarta yang semakin informatif. Keterbukaan informasi menjadi hal mendasar harus dipenuhi seluruh badan publik memberikan pelayanan yang terbaik.

“Melalui pelaksanaan keterbukaan informasi publik, diharapkan dapat membangun kepercayaan publik atas berbagai kebijakan pemerintah, serta menciptakan tata kelola pemerintah yang baik (good governance),” ucap Harry.

Logo HUT DKI Jakarta ke-495 Tahun dengan tema Jakarta Hajatan. Foto: Dok. Pemprov DKI

Setiap badan publik didorong untuk memiliki dan meningkatkan kualitas layanan melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).

Pasal 7 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik menyebutkan bahwa setiap badan publik wajib menyediakan, memberikan dan menerbitkan informasi publik berada di bawah kewenangannya kepada pemohon informasi publik.

“Humas pemerintah dalam hal ini PPID menjadi garda terdepan untuk menyampaikan informasi publik kepada masyarakat terkait kerja-kerja yang dilakukan oleh pemerintah,” tuturnya.

Ia menjelaskan masyarakat yang semakin informatif akan memberikan dampak positif bagi lingkungannya. Juga dapat mendorong agar badan publik lebih serius dalam melayani masyarakat.

Hanya, perlu diakui hingga saat ini banyak masyarakat yang belum melek informasi hingga terjadinya kesenjangan informasi antara berbagai lapisan masyarakat.

“Informasi seharusnya dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Ketersediaan informasi ujungnya dapat mendorong kualitas kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera,” cetus Harry. (dan)

Exit mobile version