Kamis, 7 Juli 2022
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

Magazine Paten kesatu 2022

  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Headline

Soal Partai Sombong, Megawati Dinilai Paham Semiotika Komunikasi Politik

by wib
Rabu, 22 Juni 2022 - 22:10
in Headline
Megawati SP

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat pidato pembukaan Rakernas di di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022). ( Youtube PDI Perjuangan)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dinilai memahami semiotika komunikasi politik ketika menyinggung soal sindiran partai sombong yang diungkapkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada penutupan rapat kerja nasional (Rakernas) Partai NasDem, Jumat (18/6/2022) lalu.

“Menurut saya, Ibu Megawati sangat menguasai betul semiotika komunikasi politik. Artinya, Surya Paloh memainkan simbol tertentu, tetapi maknanya kepada parpol tertentu. Tidak disebut atau disebut target sindiran itu adalah pemahaman komunikasi dari aspek denotatif atau tersurat. Coba dilihat partai mana yang kadernya didukung publik tetapi belum diusung oleh partainya sendiri,” kata pakar komunikasi politik (komunikolog) dari Universitas Pelita Harapan Dr. Emrus Sihombing, kepada indopos.co.id, Rabu (22/6/2022).

BacaJuga

Pemberitaan Terkait Penganiayaan Anak di Makassar, Kalapas Kendal: Itu Hoax

Menkumham Yasonna Laoly: UU Pemasyarakatan untuk Perkuat Keadilan Restoratif

Menurut Emrus, pernyataan soal partai sombong yang disampaikan Ketua Umum NasDem Surya Paloh itu harus dipahami dari perspektif makna konotatif atau tersirat.

“Bisa saja pernyataan partai sombong itu terkait kader tertentu yang elektabilitasnya sudah tinggi tetapi partai di mana kader itu bernaung belum menyatakan untuk mengusungnya,” ujar Emrus.

Emrus berharap, seluruh parpol yang ada tetap menjaga etika politik dan tidak saling menyindir satu sama lain.

“Pernyataan partai sombong tidak mungkin diarahkan ke partainya sendiri (NasDem), pasti ke partai lain. Sebaiknya partai politik dan aktor politik lebih fokus mengurus programnya sendiri untuk kesejahteraan rakyat. Jangan membuat labeling tertentu kepada partai lain. Misalnya soal partai sombong. Itu tidak bagus dari etika politik,” tandasnya.

Menurut Emrus, pernyataan soal partai sombong itu lebih mengindikasikan ketidakmatangan dalam berpolitik.

“Itu menunjukkan aktor politik yang tidak matang. Dalam konteks pernyataan partai sombong itu, dia bukan politisi yang matang,” kata Emrus.

Emrus mengatakan, dalam komunikasi politik harus mengindahkan aksiologi komunikasi dan etika komunikasi.

Karena itu, kata Emrus, sangat wajar kalau Megawati memberikan respons terhadap pernyataan soal partai sombong itu. Karena, ada kader PDI Perjuangan (Ganjar Pranowo) yang direkomendasikan Rakernas Partai NasDem sebagai salah satu bakal capres.

Emrus mengkritisi soal elektabilitas yang diduga sebagai dampak permainan manipulasi dalam komunikasi politik. “Masyarakat jangan sampai terjebak dalam permainan elektabilitas ini,” katanya.

Terkait salah satu bakal capres yang direkomendasikan Partai NasDem, dalam hal ini kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, Emrus mengatakan lebih elegan kalau Partai NasDem mengusung kadernya sendiri.

“Secara semiotika komunikasi, pengusungan kader partai lain itu menunjukkan bahwa kaderisasi di partai lain lebih baik dari partainya sendiri. Artinya, diusungnya nama kader partai lain itu menunjukkan bahwa belum ada kader di partai sendiri yang selevel dengan kader partai lain tersebut,” ujarnya.

Lebih jauh, Emrus mengatakan politik di Indonesia sangat cair, unpredictable dan sulit diprediksi. Hal ini bisa dilihat dalam konteks pengusungan capres dan Pilkada.

“Pengusungan capres itu sangat pragmatis. Jadi tidak ada jaminan, calon tertentu tidak akan diusung oleh partai tertentu. Contoh, di Pilkada, PDIP Perjuangan ada yang berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat. Jadi politik itu cair,” katanya. (dam)

Tags: Komunikasi PolitikMegawatiPartai Sombong
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Rakernas PDIP
Nasional

PDIP Jalin Komunikasi Politik, Masinton: Seperti Pacaran Tidak Langsung Jadi

Senin, 4 Juli 2022 - 22:20
Megawati
Headline

Megawati Merasa Tersindir Soal Partai Sombong, Pengamat: Gimmick Itu Lumrah

Rabu, 22 Juni 2022 - 21:40
Load More

Populer hari ini

pkb

PKB Kemungkinan Tinggalkan Koalisi dengan Gerindra Jika PDIP Gabung

Kamis, 7 Juli 2022 - 10:04
Menkumham Yasonna Laoly: UU Pemasyarakatan untuk Perkuat Keadilan Restoratif

Menkumham Yasonna Laoly: UU Pemasyarakatan untuk Perkuat Keadilan Restoratif

Kamis, 7 Juli 2022 - 14:50
Megawati SP

Soal Partai Sombong, Megawati Dinilai Paham Semiotika Komunikasi Politik

Rabu, 22 Juni 2022 - 22:10
dea

Dea Aktif Sebar Konten Porno di OnlyFans sejak 2019 demi Cuan

Sabtu, 26 Maret 2022 - 21:14
ilustrasi covid

Pakar Kesehatan: Jika Kasus Covid-19 Terus Meningkat Berpotensi Terbentuk Mutasi Baru

Kamis, 7 Juli 2022 - 12:15

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 7 Juli 2022 - Screenshot 2022 07 07 at 12.13.11 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 7 Juli 2022

by gimbal
Kamis, 7 Juli 2022 - 00:17
Koran Indoposco Edisi 4 Juli 2022 - Screenshot 2022 07 04 at 12.01.10 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 4 Juli 2022

by gimbal
Senin, 4 Juli 2022 - 00:04
Koran Indoposco Edisi 30 Juni 2022 - Screenshot 2022 06 30 at 12.20.30 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 30 Juni 2022

by gimbal
Kamis, 30 Juni 2022 - 00:26
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist