70 Kasus Dugaan Hepatitis Akut Terdeteksi, Jakarta Paling Banyak

Mohammad Syahril

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril memberikan keterangan soal perkembangan kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia. Foto: YouTube Kemenkes

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengemukakan kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia terus bertambah. Data terbaru dilaporkan ada 70 kasus pada, Jumat (24/6/2022).

Adapun rincian dari kasua tersebut, sebanyak 16 orang berstatus probable, 14 orang lainnya pending classification. Sementara ada 40 discarded atau disingkirkan karena penyebab lain.

“Saat ini, ada 70 kasus (dugaan hepatitis aku) kumulatif,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril secara daring soal perkembangan kasus hepatitis akut, Jakarta, Jumat (24/6/2022).

Sejumlah kasus tersebut hampir menyebar di seluruh wilayah Indonesia. Paling banyak berada di Kota Jakarta. Dari sebaran provinsi itu memenuhi sejumlah status dugaan hepatitis akut.

“Sebaran provinsinya ada 21 provinsi. Sekali lagi, yang terbanyak di Jakarta,” beber Syahril.

Berikut sebaran kasus dugaan hepatitis akut. Antara lain, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat.

Selanjutnya, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, lalu Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah.

Ia menambahkan, dari jumlah temuan kasus tersebut ada 40 kasus atau 57,1 persen telah diketahui penyebabnya. “Sehingga saat ini sedang menginvestigasi, meneliti sebanyak 30 kasus,” jelasnya.(dan)

Exit mobile version