Viral, Pelajar SMAN 6 Kabupaten Tangerang Belajar di Lantai

Viral, Pelajar SMAN 6 Kabupaten Tangerang Belajar di Lantai - belaJAR di lantai - www.indopos.co.id

Siswa SMAN 6 Kabupaten Tangerang belajar di lantai. Foto: dok indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID –  Puluhan pelajar SMA Negeri 6 Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, terpaksa belajar di lantai karena tidak adanya mebeler di sekolah yang terletak di kawasan Tigaraksa tersebut.

Salah seorang wali murid yang mengirimkan foto anaknya yang sedang belajar di lantai kelas tersebut sangat menyayangkan lambannya dinas terkait dalam mengadakan mebeler di salah satu sekolah favorit di Kabupaten Tangerang tersebut.

“Agak aneh aja, kok sekolah negeri di Banten masih ada siswa yang harus belajar di lantai,” ungkap seorang wali murid yang enggan ditulis namanya kepada Indopos.co.id, Jumat (22/7/2022).

Pelaksana Harian (Plh) Kepala SMAN 6 Kabupaten Tangerang melalui Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Krisma yang juga kepala sekolah SMAN 5 Kabupaten Tangerang menjelaskan, bahwa siswa belajar di lantai tersebut karena ruangan kelas yang akan digunakan untuk kegiatan belajar mengajar belum dibersihkan.

Siswa SMAN 6 Kabupaten Tangerang belajar di lantai. Foto: dok indopos.co.id

“Menurut Plh Kepsek SMAN 6, belajar di lantai itu hanya bersifat sementara, karena ruangan untuk belajar belum dibersihkan namun sekarang sudah belajar di kursi,” terang Krisman mengutip penjelasan dari Plh Kepsek SMAN 6 Kabupaten Tangerang.

Sementara Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten wilayah Kabupaten Tangerang Mohammad Bayuni mengatakan, para siswa sebagian terpaksa belajar di lantai, karena mebeler belum dikirim dari Dindikbud Banten.

“Rencananya nanti awal Agustus mebeler sudah dikirim dan itu hanya sementara,” ungkap Bayuni.

Secara Terpisah Kepala Bidang (Kabid) SMA Dindikbud Banten Lukman menjelaskan, pihaknya sudah melakukan klarifikasi kepada pihak sekolah dan menyatakan, pembelajaran di lantai hanya hari pertama masuk sekolah.

“Tadi saya klarifikasi ke sekolah, itu hari pertama dan hanya satu hari belajar di lantai, sekarang sudah menggunakan meja dan kursi seperti biasanya,” terang Lukman.

Sementara anggota Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrofa yang dikonfirmasi mengaku terkejut adanya siswa yang belajar di lantai.

“Ini baru saya dengar informasi ini, saya akan cross check, mengapa mereka belajar di lantai. Apakah ada kegiatan tertentu ? Kalau saya perhatikan di foto kan ada meja yang digeser di pinggir ruangan kelas,” ujarnya. (yas)

Exit mobile version