Ditetapkan Darurat Kesehatan Global, Cacar Monyet Belum Terdeteksi di Indonesia

Penyakit-Cacar-Monyet

ilustrasi cacar monyet Foto: dok indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan hingga kini belum ditemukan kasus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia. Sementara wabah tersebut dilaporkan telah meluas di lebih dari 75 negara.

Cacar monyet sendiri disebabkan virus human monkeypox (MPXV) orthopoxvirus dari famili poxviridae yang bersifat highlipatogenik atau zoonosis. Virus itu pertama kali ditemukan pada monyet di tahun 1958, sedangkan kasus pertama pada anak-anak terjadi pada tahun 1970.

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) telah menetapkan, cacar monyet sebagai public health emergency of international concern (PHEIC) atau darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

PHEIC merupakan level kewaspadaan tertinggi di bidang kesehatan yang ditetapkan WHO. Artinya, wabah penyakit tersebut dianggap memiliki ancaman signifikan terhadap kesehatan global.

“Sampai sekarang belum ada kasus (cacar monyet) di Indonesia,” kata Syahril saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (26/7/2022).

Kemenkes menyiapkan dua laboratorium untuk mendeteksi dini monkeypox. Pertama, Lab Pusat Studi Satwa Primata LPPM IPB Bogor, dan Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof. Sri Oemiyati, BKPK, Jakarta.

Ilustrasi seseorang terkena cacar monyet

Terdapat sejumlah upaya yang saat ini tengah diberlakukan oleh pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran cacar monyet di Indonesia, diantaranya adalah memperbarui situasi dan frekuensi question (FAQ) monkeypox dapat diunduh melalui https://infeksiemerging.kemkes.go.id/.

“Mengeluarkan Surat Edaran Nomor: HK.02.02/C/2752/2022 Tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Monkeypox di Negara non Endemis,” ujar Syahril baru-baru ini.

“Melakukan revisi pedoman pencegahan dan pengendalian cacar monyet untuk menyesuaikan situasi dan informasi baru dari WHO,” tambahnya.

Berdasarkan data, ada lebih dari 16.000 kasus yang dilaporkan dari 75 negara dengan lima kasus kematian di wilayah Afrika.(dan)

Exit mobile version