Tim Forensik Polri Diperiksa Komnas HAM Terkait Autopsi Brigadir J

Kantor-KomnasHAM

Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto (kanan) dan Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri (Kapusdokkes) Polri, Brigjen Pol Asep Hendradiana (tengah) memasuki kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat. Foto: Indopos.co.id/Dhika Alam Noor

INDOPOS.CO.ID – Tim Forensik Kepolisian Indonesia (Polri) yang sempat mengotopsi jenazah Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat, akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jakarta, Senin (25/7/2022).

Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto menyatakan, seluruh tim forensik turut hadir dalam pemeriksaan tersebut dan menyampaikan sesuai bidang keilmuannya.

“Tim lengkap ya, tentu yang melaksanakan autopsi. Tentu sudah sering ketika seperti ini maka tim akan menyampaikan sesuai kompetensinya,” kata Agung di Jakarta, Senin (25/7/2022).

Pada pemeriksaan oleh Komnas HAM, dari tim forensik dipimpin Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri (Kapusdokkes) Polri, Brigjen Pol Asep Hendradiana.

“Tentunya dipimpin Pak Kapusdokkes dengan timnya yang melakukan autopsi,” ujar Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri pada 2019 ini.

Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam memberikan keterangan soal perkembangan penyelidikan peristiwa baku tembak sesama polisi. Foto: Komnas HAM

Pemeriksaan terhadap Tim Forensik Polri merupakan bagian dari rangkaian penyidikannya. Sejumlah petinggi Polri lainnya turut mengantarkan Tim Forensik Polri, salah satunya Kabaresrkim Polri Komjen Agus Andiranto.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkap rencana memintai keterangan dokter yang melaksanakan autopsi jenazah Brigadir J. Namun tidak memerinci nama dokter yang dipanggil untuk pemeriksaan.

“Senin siang jam 13.00 WIB sampai selesai meminta keterangan dokkes (dokter kesehatan) yang melakukan autopsi,” kata Anam melalui gawai, Minggu (24/7/2022).

Aksi saling tembak itu melibatkan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan rekannya Bharada E di rumah dinas Kepala Divisi (Kadiv) Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, Irjen Ferdy Sambo. Akibat kejadian itu Brigadir J meninggal dunia.

Ada dua laporan yang dikaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan dalam kasus itu, yakni terkait pelecehan dan pengancaman terhadap istri Ferdy Sambo.(dan)

Exit mobile version