5 Ajudan Ferdy Sambo Diperiksa Komnas HAM, Bharada E Belum Hadir

Taufan-Damanik

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik memberikan keterangan soal pemeriksaan sejumlah ajudan Ferdy Sambo soal baku tembak sesama polisi di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Foto: Indopos.co.id/Dhika Alam Noor

INDOPOS.CO.ID – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) masih memeriksa sejumlah ajudan Irjen Ferdy Sambo untuk mengusut peristiwa baku tembak sesama polisi di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, pihaknya masih menunggu sebagian ajudan Ferdy Sambo. Sementara Bharada E belum memenuhi panggilan pemeriksaan.

“Ada lima ajudan Ferdy Sambo yang sudah memenuhi panggilan Komnas HAM untuk dimintai keterangan. Ada dua orang lagi. Bharada E belum hadir,” kata Taufan di Jakarta, Selasa (26/7/2022).

Komnas HAM telah berkomunikasi dengan pihak Kepolisian Indonesia (Polri), untuk menanyakan alasan sebagian ajudan yang belum bisa hadir. Kedatangan mereka ditunggu hingga sore hari.

Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto. (dok indopos.co.id)

“Kami upayakan untuk diperiksa hari ini. Kita akan cek dulu apa masalahnya kenapa belum datang,” ujar Taufan.

Ia mengharapkan seluruh ajudan tersebut kooperatif datang ke Komnas HAM. Kami menyampaikan, permitaan kami untuk seluruh ajudan dihadirkan ke Komnas HAM dalam rangka meminta keterangan,” imbuhnya.

Komnas HAM kemarin telah memeriksa Tim Forensik Kepolisian Indonesia (Polri), yang sempat mengotopsi jenazah Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat. Termasuk mengecek jenazah sebelum dan sesudah diotopsi.

Polri telah menaikkan status kasus baku tembak sesama polisi di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Ferdy Sambo ke tahap penyidikan.

Ada dua laporan yang dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan dalam kasus itu, yakni terkait pelecehan dan pengancaman terhadap istri Ferdy Sambo. (dan)

Exit mobile version