INDOPOS.CO.ID – Bhayangkara Dua (Bharada) Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Dia bakal diperiksa soal peristiwa baku tembak yang menewaskan Brigadir J.
Bharada E datang menggunakan Kijang Innova warna hitam, dengan pengawalan cukup ketat dari polisi. Dia datang sekira pukul 13.25 WIB. Mengenakan pakain serba hitam dan tas ransel.
Kedatanganya langsung diadang awak media untuk mengambil gambar, namun saat disinggung mengenai persiapan pemeriksaan, dia enggan berkomentar dan melanjutkan masuk ke kantor Komnas HAM.
Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam mengkonfirmasi kedatangan Bharada E. Terdapat dua model pertanyaan yang bakal diajukan kepada sejumlah ajudan Irjen Ferdy Sambo.
“Iya, (benar),” kata Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Saat ini berarti ada enam orang ajudan Ferdy Sambo yang diperiksa Komnas HAM. Sementara satu orang lagi sedang dikonfirmasi kehadirannya ke Mabes Polri.
Komnas HAM kemarin telah memeriksa Tim Forensik Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), yang sempat mengotopsi jenazah Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat. Termasuk mengecek jenazah sebelum dan sesudah diotopsi.
Polri telah menaikkan status kasus baku tembak sesama polisi di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Ferdy Sambo ke tahap penyidikan.
Ada dua laporan yang dikaporkan ke Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan dalam kasus itu, yakni terkait pelecehan dan pengancaman terhadap istri Ferdy Sambo.(dan)