INDOPOS.CO.ID – Pada Minggu (31/7/2022) menjadi puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Telkom yang diberi nama Digiland 2022, sebuah festival musik, seni, pameran teknologi dan kuliner.
Pada event yang digelar di Istora Senayan tersebut, masyarakat bisa menikmati Music Land, Creation Land, Connectivity Land, dan Pasar Rakyat. Kegiatan tersebut kemudian menuai pro dan kontra. Apalagi pemerintah terus mengingatkan agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk terus berhemat dan tidak boros.
“Kami selalu mendukung program pemerintah terbaik buat masyarakat dan bangsa,” kata Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Nasdem Nasim Khan secara daring, Minggu (31/7/2022).
Ia mengingatkan, agar gerakan efisiensi pada BUMN bisa terima terus dilakukan. Namun, program tersebut tidak harus menganggu kinerja BUMN.
“Tetap efisensi, namun tidak menganggu kinerja dan manfaat BUMN bagi rakyat dan bangsa,” katanya. “Telkom harus terus dipacu lebih baik lagi,” imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai perayaan HUT ke-57 PT Telkom hanya buang-buang anggaran (wasting money). Apalagi kegiatan tersebut dilakukan di tengah utang negara yang terus bengkak.
Sebab, dikatakan dia, menyelamatkan uang negara jauh lebih penting. “Ini wasting money. Lebih baik lunasi hutang negara, ketimbang bikin acara besar,” tegasnya.
Saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Vice President Corporate Communication PT Telkom Pujo Pramono di sambungan 0812 xxxx 097 tidak merespon. Sementara saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp (WA), ia pun tidak menjawab. (nas)