Komnas HAM Periksa 1 Orang Ajudan dan ART Ferdy Sambo

Komnas HAM

Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam menyampaikan perkembangan penyelidikan soal peristiwa baku tembak sesama polisi di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Foto: Komnas HAM

INDOPOS.CO.ID – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kembali melanjutkan tahapan pemeriksaan terkait kasus baku tembak sesama polisi di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Satu ajudan dan asisten rumah tangga (ART) Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo bakal diperiksa.

Adu tembak itu melibatkan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan rekannya Bharada E di rumah dinas Kepala Divisi (Kadiv) Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo pada, Jumat (8/7/2022).

Dari tujuh orang ajudan yang diagendakan pemeriksaan pekan lalu, baru enam orang yang memenuhi panggilan. Sementara satu orang lagi dikabarkan tengah di luar kota.

“Berikutnya penangguhan keterangan aide de camp (ACD) atau ajudan yang kemarin belum datang, karena ada di luar kota. Sama orang seputaran (dekat) Irjen Ferdy Sambo dan Ibu Putri,” kata Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam, Jakarta, Senin (1/8/2022).

Permintaan keterangan dari Adc dan pengurus rumah Irjen Ferdy Sambo itu menjadi bagian, untuk menyampaikan perkembangan proses pemantauan dan penyelidikan Komnas HAM atas kasus tersebut.

Sejumlah ajudan Irjen Ferdy Sambo mendatangi kantor Komnas HAM untuk diperiksa terkait penyelidikan insiden baku sesama anggota polisi. (Indopos.co.id/Dhika Alam Noor)

“Permintaan keterangan diagendakan pukul 10.00 WIB – selesai,” tulis keterangan Humas Komnas HAM.

Komnas HAM telah memeriksa para ajudan Ferdy Sambo dan Tim Forensik Kepolisian Indonesia (Polri), yang sempat mengotopsi jenazah Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat. Termasuk mengecek jenazah sebelum dan sesudah diotopsi.

Selain itu, mendalami keterangan Siber Bareskrim dan Digital Forensik Puslabfor Mabes Polri. Ada 20 rekaman CCTV dari 27 titik yang diperiksa disita. Salah satunya, CCTV berada di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo.

Polri telah menaikkan status kasus baku tembak sesama polisi di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Ferdy Sambo ke tahap penyidikan.

Ada dua laporan yang dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan dalam kasus itu, yakni terkait pelecehan dan pengancaman terhadap istri Ferdy Sambo. (dan)

Exit mobile version