Dukung Kapolri Usut Tuntas Kasus Brigadir J, HNW Singgung soal KM 50

nurwahid

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR) M Hidayat Nur Wahid. (MPR RI). Foto: Istimewa

INDOPOS.CO.ID – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo yang empat kali mengultimatum Kepolisian Indonesia mengusut tuntas kasus kematian Brigadir J.

Dukungan pun diberikan kepada Kapolri Jendral Sigit Listyo Prabowo yang menegaskan komitmennya tuntaskan kasus tewasnya polisi muda dan demi menjaga citra Korps Bhayangkara serta tegaknya hukum dan keadilan.

“Semakin terkuaknya bukti-bukti dan kejanggalan-kejanggalan terkait dibunuhnya Brigadir J, maka saya mendukung Kapolri untuk mengusut tuntas kasus ini,” kata Hidayat Nur Wahid dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Ia menginginkan, perlakuan yang sama dilakukan terhadap kasus KM 50 terkait terbunuhnya sejumlah laskar Front Pembela Islam (FPI).

Apalagi kedua kasus tersebut sama-sama mendapatkan perhatian tinggi dari Publik, apalagi Kapolri juga pernah sampaikan komitmennya untuk usut kasus yang mendapat perhatian tinggi dari masyarakat.

“Hal ini momentum mengembalikan kepercayaan publik, juga untuk melanjutkan komitmen Kapolri untuk usut tuntas kasus KM 50 terkait unlawful killing terhadap beberapa laskar FPI, sesuai yang dilaporkan oleh Komnas HAM,” tuturnya.

Meski kasus KM 50 sudah dibawa ke pengadilan, dan dua terdakwa dari kepolisian divonis bebas oleh pengadilan, tetapi banyak kejanggalan dirasakan banyak pihak.

Kejanggalan-kejanggalan di awal kasus tewasnya Brigjend J, yang ternyata kemudian terkuak temuan-temuan yang berbeda dengan ekspos di awalnya, bahkan mengkoreksinya.

“Kasus Brigadir J ini membuka mata publik, bahwa perlu pengusutan secara serius, tuntas, jujur, transparan dan melibatkan banyak pihak yang berkewenangan, agar suatu kasus dapat benar-benar dibongkar,” tutur HNW disapanya.

“Jadi, demi keadilan hukum, dan menyelesaikan berbagai spekulasi, sudah selayaknya bila Kasus KM 50 terkait gugurnya beberapa Laskar FPI, juga dibuka kembali, dan diusut secara serius, jujur dan tuntas,” tambahnya. (dan)

Exit mobile version