INDOPOS.CO.ID – Ketua DPR Puan Maharani menilai, ramainya perbincangan tentang suksesi kepemimpinan nasional terkait Pemilu 20224 menjadi hal menggembirakan. Artinya masyarakat Indonesia sudah dewasa menghadapi perbedaan pilihan politik.
Apalagi sejak pemilu demokratis kembali digelar pada tahun 1999, masyarakat sudah mengajarkan kepada semua pihak bagaimana menyikapi perbedaan dalam politik.
“Kita tentu paham kapan waktu bertanding, dan kapan waktu bersanding,” kata Puan dalam Sidang Bersama DPR dan DPD di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2022).
“Marilah kita membangun komitmen bersama untuk melaksanakan pesta demokrasi dengan aman, damai, bersuka ria dan tanpa memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa,” tambah Puan.
Mantan Menko PMK itu pun menyebut terdapat ruang partisipasi rakyat di dalam negara demokratis. Negara memastikan ruang partisipasi rakyat tersebut dapat terselenggara dengan baik dan tidak tak terbatas.
“Demokrasi menjamin partisipasi warga bangsa dalam mengartikulasikan hak politik, hak sosial, hak budaya dan hak ekonomi. Bahkan juga memberikan ruang artikulasi kaum perempuan dalam segala bidang,” jelasnya.
Tahapan Pemilu sudah dan sedang dijalankan oleh KPU. Tentu menjadi komitmen bersama, untuk menjadikan Pemilu 2024 sebagai Pemilu yang demokratis, jujur, adil dan bermartabat.
Sidang bersama itu turut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin, Sidang Bersama DPR-DPD yang masih satu rangkaian dengan Sidang Tahunan MPR 2022 juga turut dihadiri Ketua Umum Partai Politik.
Ada pula sejumlah mantan presiden dan mantan wakil presiden, jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, dan para Duta Besar/Kepala Perwakilan Negara Sahabat. (dan)