INDOPOS.CO.ID – Thailand bakal menganggap Covid-19 sebagai flu biasa mulai Oktober 2022. Bahkan menurunkan statusnya, dari penyakit menular berbahaya (dangerous) menjadi penyakit memerlukan pemantauan (needs monitoring).
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) Mohammad Syahril menyatakan, Indonesia masih berpegang pada ketentuan organisasi kesehatan dunia (WHO) terkait status bencana non alam itu.
“Dari WHO itu sudah menyatakan pandemi dan sampai sekarang belum ada declare pencabutan pandemi,” kata Syahril dalam keterangan virtual, Jakarta, Jumat (19/8/2022).
Menurutnya, setiap negara mempunyai keputusan sendiri soal penanganan Covid-19. Seperti pengendalian dan upaya memutuskan rantai penularannya.
“Memang ada beberapa negara buat kebijakan sendiri, melonggarkan masker dan isoman. Itu pertimbangan masing-masing negara dan itu sesuai kondisi negara tersebut,” tutur Syahril.
Ia menegaskan, pemerintah tidak akan terburu-buru menyatakan menurunkan status pandemi Covid-19. Meski pengendaliannya diklaim cukup terkendali. Kebijakan yang diambil dinamis.
“Indonesia tentu berhati-hati dan bertahap tentunya. Seperti kemarin pelonggaran masker dalam sebulan dan kemudian menjadi pakai masker lagi,” ujar Syahril.
Berdasar laporan Bangkok Post pada, 18 Agustus 2022 bahwa pekan lalu pihak berwenang menyatakan, terjadi penurunan kasus dan kematian Covid-19 yang parah di Thailand pada pertengahan Agustus 2022. Pada 1 Juli 2022, sudah mencabut hampir semua pembatasan perjalanan dan penggunaan masker di luar ruangan.(dan)
