Vaksin Cacar 83 Persen Masih Efektif Cegah Penularan Cacar Monyet

Ilustrasi-Cacar-Monyet

ilustrasi cacar monyet Foto: dok indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Pelaku perjalanan luar negeri berisiko tinggi terpapar virus cacar monyet. Pernyataan tersebut diungkapkan juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) M Syahril secara daring, Rabu (24/8/2022).

Ia menyebut, kasus pertama cacar monyet di Indonesia merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri. Dia melakukan perjalanan dari Australia dan Eropa selama 12 hari.

Lebih jauh ia mengungkapkan, pada kasus cacar monyet tidak ada kelompok rentan tertentu. Sebab, penularan virus tersebut salah satunya dengan kontak langsung dengan penderita.

“Jadi tidak ada kelompok tertentu yang rentan dengan virus ini. Siapa saja yang kontak langsung dengan penderita bisa tertular virus cacar monyet,” terangnya.

Ilustrasi cacar monyet. Foto: Freepik

“Kalau dari data benar 99 persen kamu laki-laki rentan terpapar virus ini. Tapi pada praktiknya virus ini akan menular bila ada kontak langsung,” imbuhnya.

Menurut dia, penyakit cacar monyet belum dikategorikan penyakit seksual menular, seperti HIV-AIDS. Untuk mencegah, dikatakan dia, vaksin cacar masih efektif hingga 83 persen.

“Untuk vaksin khusus sudah dikembangkan oleh Amerika dan Inggris. Dan mereka telah menggunakan, sementara di Indonesia saat ini tengah dikaji oleh Itagi rekomendasi BPOM,” ujarnya. (nas)

Exit mobile version