INDOPOS.CO.ID – Para tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J melakukan peragakan 27 adegan di rumah dinas eks Kadiv Humas Polri, Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Richard Eliezer alias Bharada E, Bripka Riki dan Kuat Maruf yang mengenakan baju tahanan datang lebih dulu di rumah dinas tersebut. Sementara istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi nampak mengenakan kemeja putih.
Mereka sebelumnya menyelesaikan peragaan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling. Setibanya di kawasan Duren Tiga, Kuat Maruf turun bersama tersangka lain dari mobil dan memasuki rumah dinas.
Tak berselang lama, Irjen Ferdy Sambo datang bersama ajudannya bernama Rommer menggunakan mobil berwarna hitam. Saat hendak turun dari mobil, senjata api Glock 26 milik Ferdy Sambo sempat terjatuh.
“Glock 26 terjatuh, adegan 54,” kata seorang penyidik Bareskrim Polri di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
Senjata api tersebut hendak diambilkan ajudannya Rommer, namun Sambo lebih cepat menjangkau senjata api itu. Dia kemudian berjalan memasuki rumah dinasnya untuk melakukan peragakan konstruksi kasus tersebut.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo menuturkan, ada puluhan adegan yang dilakukan di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo yakni, Jalan Saguling dan rumah dinasnya Duren Tiga, Jakarta Selatan.
“Ada 78 adegan, (rinciannya) 16 di Magelang, 35 di Jalan Saguling tanggal 8 (Juli 2022) dan pascapembunuhan Brigadir J, lalu 27 di rumah dinas terkait peristiwa pembunuhan,” kata Dedi di Jakarta, Selasa (30/8/2022).
Rekonstruksi dugaan pembunuhan Brigadir J dilakukan mulai pukul 10.00 WIB yang diawali di Saguling Tiga, kemudian berlanjut di Duren Tiga Nomor 46, Jakarta Selatan.(dan)