KPAI Bakal Dampingi Keluarga Korban Kecelakaan Maut Truk di Bekasi

ilustrasi tabrakan

Ilustrasi korban kecelakaan lalu lintas. (Freepik)

INDOPOS.CO.ID – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyampaikan, duka mendalam atas kecelakaan maut truk di Bekasi yang menyebabkan 10 orang tewas dan 20 lainnya luka-luka. Mengingat korban terbanyak adalah anak-anak.

Apalagi terjadi ketika anak-anak Sekolah Dasar (SD) menunggu angkot untuk pulang. Peristiwa terjadi tepat pada aaat orang tua mengantar anak dan menjemput anaknya di sekolah.

“Anda bisa terbayang, harapan menanti anak pulang sekolah, terjawab dengan musibah meninggal dunia. Tentu menjadi duka teramat dalam. Duka seperti ini akan berkepanjangan, sehingga penting didampingi sejak awal,” kata Komisioner KPAI Jasra Putra melalui gawai, Jakarta, Rabu (31/8/2022).

KPAI telah berkoordinasi dengan KPAD Bekasi, agar dapat asessmen cepat dalam pengarusutamaan kebutuhan anak dan keluarga yang menjadi korbannya, supaya segera direspon bersama dalam pengurangan dampak dan risiko dialami anak anak di SDN Kota Baru I dan III Kota Bekasi.

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Freepik)

“Tentu saja kelalaian driver trailer sangat kita kecam. Apa yang menyebabkan kelalaian terjadi, perlu segera diungkap. Karena ini kehilangan anggota keluarganya sangat banyak,” ujar Jasra.

Jika diamati melalui google map satelit, nampak sekolah yang berdiri tepat di jalan raya dengan dipisahkan trotoar kecil, tiang BTS pun menempel pendiriannya dengan sekolah. “Perlunya kajian pascaperistiwa demi keamanan yang lebih baik di sekolah,” ucap Jasra.

“KPAI khawatir ini bukan peristiwa pertama, karena kondisi sekolah yang langsung berhadapan jalan raya yang aktif 24 jam,” tambahnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyatakan, kecelakaan lalu lintas di Bekasi meregang puluhan nyawa. Truk trailer
menabrak tiang BTS di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022).

“Jadi, jumlah korban sampai saat ini secara keseluruhan ada 30 orang, untuk korban yang meninggal dunia 10 orang,” ujar Latif.

Saat ini, seluruh korban, baik korban luka maupun meninggal dunia telah dievakuasi ke RS Ananda dan RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi.

Adapun korban kecelakaan truk trailer terdiri atas anak-anak siswa sekolah dan orang dewasa. Kecelakaan truk trailer itu terjadi tepat di depan SDN Kota Baru II dan III Bekasi Barat. (dan)

Exit mobile version