Jokowi Masih Menghitung Besaran Kenaikan BBM

Peluncuran-teknologi-5G-Mining

Presiden Jokowi usai luncurkan teknologi 5G Mining di Mimika, Papua, Kamis (1/9/2022). Foto: YouTube Sekretariat Presiden

INDOPOS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal kepastian harga harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Ia menyatakan, hal tersebut masih dilakukan penghitungan dengan teliti.

“BBM semuanya masih pada proses dihitung, dikalkulasi dengan hati-hati. Masih proses dihitung dengan penuh kehati-hatian,” kata Jokowi dalam keterangan virtual usai luncurkan teknologi 5G Mining di Mimika, Papua, Kamis (1/9/2022).

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM atau Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Dalam penyesuaian tersebut, Pertamina menurunkan harga BBM jenis Pertamax Turbo, Dexlite, hingga Pertamina Dex yang berlaku 1 September 2022. Harga BBM jenis Pertalite dan Pertamax harga masih stabil yakni, Rp7.600 per liter.

ilustrasi BBM (Pertamina for indopos.co.id)

Sedangkan BBM non-subsidi yakni Pertamina Dex, Pertamax Turbo, dan Dexlite mengalami penurunan harga. Hal tersebut sesuai informasi yang tertulis di website resmi pertamina.com.

Adapun rincian harga BBM nonsubsidi Pertamina yang berlaku di wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 5 persen. Harga produk jenis bensin (gasoline) Pertamax Turbo diturunkan menjadi Rp 15.900 dari sebelumnya Rp 17.900 per liter.

Sedangkan produk BBM jenis solar (gasoil) yakni Dexlite, harganya disesuaikan menjadi Rp 17.100 per liter dari yang sebelumnya di angka Rp 17.800 per liter. Harga Pertamina Dex turun menjadi Rp 17.400 per liter dari yang sebelumnya Rp 18.900 per liter.(dan)

Exit mobile version