Peretasan Hacker Bjorka, BSSN: Kami Tengah Lakukan Investigasi

Peretasan Hacker Bjorka, BSSN: Kami Tengah Lakukan Investigasi - hacker retas - www.indopos.co.id

Ilustrasi hacker. Foto: dok INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Ariandi Putera menegaskan, pasar gelap data di dunia maya tidak bisa dipercayai kebenarannya 100 persen. Hingga saat ini BSSN terus melakukan validasi terhadap ancaman peretasan data.

“Kebocoran data kami telaah secara hati-hati. Dan kami berkoordinasi dengan pihak terkait yang mengalami kebocoran hingga dampaknya,” ungkap Ariandi Putera secara daring, Senin (12/9/2022).

Merujuk peraturan pemerintah (PP) 71/2019, dikatakan dia, bahwa setiap penyelenggara sistem elektronik wajib menjalankan secara aman. Dan setiap saat BSSN mengirim notifikasi kepada penyelenggara sistem elektronik.

Ilustrasi kejahatan melalui komputer. Foto: Ist

“Pada 2021 BSSN anomali traffic mencapai 1,6 miliar. Dan terkait keamanan Siber, menjadi tugas bersama,” ujarnya.

Lebih jauh ia mengatakan, terkait kebocoran data yang dilakukan hacker Bjorka telah melakukan mitigasi dan koordinasi dengan sekretariat negara. Investigasi tengah dilakukan, dan hasilnya nanti akan diungkap ke publik

“Kami sangat hati-hati dengan investigasi yang kami lakukan. Tentu hasilnya nanti akan kami sampaikan,” ucapnya. (nas)

Exit mobile version