Lindungi Radang Paru, Seluruh Anak Indonesia Bakal Diberikan Imunisasi PCV

Lindungi Radang Paru, Seluruh Anak Indonesia Bakal Diberikan Imunisasi PCV - suntik vaksin anak - www.indopos.co.id

Ilustrasi pemberian imunisasi anak. Foto: Freepik

INDOPOS.CO.ID – Pemerintah memberikan imunisasi Pneumokokus Konyugasi atau PCV bagi seluruh anak Indonesia, untuk melindungi dari bahaya radang paru (Pneumonia). Itu telah dilakukan secara bertahap dimulai pada tahun 2017.

Pneumonia merupakan salah satu penyakit menular, yang merupakan penyebab utama kematian pada anak-anak di dunia. Penyakit tersebut dapat diobati, jika terdiagnosa sedini mungkin serta dapat dicegah dengan imunisasi.

Pemberian imunisasi PCV sangat penting bagi anak-anak Indonesia. Sebab, pneumonia merupakan penyakit infeksi sangat endemis serta penyebab utama kematian pada bayi dan balita di dunia.

Di Indonesia, sekitar 14,5 persen kematian pada bayi dan 5 persen kematian pada balita setiap tahunnya disebabkan karena Pneumonia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah meresmikan pencanangan Imunisasi PCV tingkat nasional di Puskesmas Talang Jambe, Kota Palembang secara virtual dari kediamannya di Jakarta, Senin (12/9/2022).

“Pemberian vaksinasi PCV ini sangat penting karena telah terbukti mampu menurunkan pneumonia secara drastis. Karena, pneumonia ini bisa menyebabkan kematian pada anak dan balita,” kata Budi Gunadi secara virtual di Jakarta, Senin (13/9/2022).

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin. (Dok. Kemenkes)

Kementerian Kesehatan berkomitmen melindungi seluruh anak Indonesia dari ancaman pneumonia melalui pemberian imunisasi PCV. Tahun ini, seluruh anak Indonesia, tanpa terkecuali akan mendapatkan manfaat perlindungan dari vaksin tersebut.

“Oleh karena itu, dengan tekad bulat mulai tahun 2022 imunisasi PCV akan kita lakukan di seluruh Indonesia,” tutur Budi.

Pemberian imunisasi PCV tidak hanya menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat pneumonia, namun juga dapat mencegah anak terkena Stunting. Sebab, pneumonia tidak hanya menyebabkan radang paru namun juga menganggu gizi penderitanya.

“Infeksi ini menyebabkan banyak balita terganggu kesehatan gizinya jadi menyebabkan Stunting. Selain menurunkan angka kematian bayi, menurunkan angka kematian balita. Pemberian imunisasi PCV diharapkan dapat menurunkan angka Stunting,” ucapnya. (dan)

Exit mobile version