Pendemo Tinggalkan Kawasan Patung Kuda Sambil Nyalakan Flare

pendemo

Massa buruh dan mahasiswa membubarkan diri sambil menyalakan kembang api. (Indopos.co.id/Dhika Alam Noor)

INDOPOS.CO.ID – Massa buruh dan mahasiswa membubarkan diri dengan teratur, setelah menyampaikan aspirasi menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Mereka meninggalkan kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat sambil menyalakan kembang api (flare).

Unjuk rasa tersebut sempat memanas, lantaran sebagian massa di barisan depan membakar ban dan melempari pihak kepolisian dengan petasan. Beruntung terhalang jembatan penyebrangan orang (JPO) Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Salah satu anggota polisi berkali-kali mengimbau peserta demo mengakhiri kegiatan demo, karena telah melewati batas waktu menyampaikan aspirasi di muka umum yakni pukul 18.00 WIB. Sementara mereka baru bubar sekira pukul 20.00 WIB.

“Sekarang kita sudah melewati tenggat waktu dalam menyampaikan aspirasi. Mahasiswa diminta bisa menyudahi kegiatan ini dengan baik. Kita punya kewajiban menjaga ketertiban,” kata anggota polisi melalui pengeras suara di dekat JPO Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022).

Polisi berjanji mengawal kepulangan seluruh peserta aksi hingga ke kediaman masing-masing. “Izinkan kami akan mengantarkan saudara-saudara sekalian, agar sampai ke rumah dengan aman dan tanpa gangguan,” tutur anggota polisi itu.

Sejumlah massa terdiri dari buruh, mahasiswa, pelajar hingga pemuda secara bergantian telah menyampaikan sikap penolakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Mereka meminta para pelajar di barisan depan kembali menyusun barisannya.

Ilustrasi demonstrasi. Foto: Ist

“Saya minta massa pelajar mengatur barisannya. Kita telah menyampaikan sikap menolak kenaikan BBM. Aksi unjuk rasa hari ini akan dibubarkan,” ucap seorang orator di mobil komando.

Massa mahasiswa terdiri dari Universitas Moestopo, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Universitas Bung Karno, Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma dan Universiras Yarsi. Sementara serikat buruh tergabung dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI). (dan)

Exit mobile version