Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra Wafat, Menteri Agama Berduka

yaqut

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Kemenag

INDOPOS.CO.ID – Kabar duka kembali menyelimuti tanah air. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas turut berduka cita atas wafatnya Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Serdang di Selangor, Malaysia sejak Jumat (16/9/2022) sore.

Rektor Universitas Islam Negeri atau UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada periode 1998-2006 tersebut meninggal usai dirawat akibat terpapar Covid-19

Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Minggu (18/9/2022). Ia menuturkan, Prof Azyumardi Azra adalah tipologi ilmuwan organik dan akademisi yang membumi.

Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra. Foto: Dewan Pers for indopos.co.id

Sebagai intelektual, masih ujar dia, almarhum sangat responsif dan kontributif terhadap dinamika perkembangan zaman. “Sebelum mengenal beliau secara langsung, saya sudah lebih dulu mengenal Pak Azyumardi Azra dari karya akademik dan karya sosialnya,” katanya.

“Beliau sangat produktif menulis, baik dalam bentuk buku, artikel jurnal dan tulisan-tulisan populernya di media massa. Tepat kalau beliau dijuluki sebagai cendekiawan yang konsisten dengan dunia akademik dan selalu berpikir dengan tangannya,” imbuhnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, Prof Azra, bukan hanya asyik dengan buku, tetapi juga berkecimpung di masyarakat. Berbagai organisasi sosial dan profesi aktif diikuti, termasuk sebagai ketua dewan pers. Almarhum adalah intelektual muslim par exellence yang selalu menyuarakan moderasi beragama dalam karya-karyanya.

“Seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri berhutang dalam ide dan gagasan hingga PTKIN bisa berkembang pesat hingga sekarang,” jelasnya.

“UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berkembang pesat adalah rangkaian dari legacy almarhum,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Azyumardi dibawa ke rumah sakit saat mendarat di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat kemarin. Azyumardi ke Malaysia karena mendapat undangan dari Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) guna menghadiri Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam di Selangor, Malaysia. (nas)

Exit mobile version