INDOPOS.CO.ID – Terkait dugaan aliran dana ratusan triliunan ke petinggi Polri dari judi online harus segera diklarifikasi oleh Bareskrim Polri. Data aliran dana ratusan triliunan tersebut kemana saja.
Pernyataan tersebut diungkapkan Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto secara daring, Minggu (18/9/2022). Apabila dibiarkan isu tersebut akan liar.
“Yang berhak mengumumkan para penyidik Bareskrim. Baik nama-nama di dalam maupun di luar Polri,” katanya.
Ia mengatakan, aliran dana yang diduga tindak pencucian uang tersebut hanya Bareskrim yang harus melakukan klarifikasi. Sebab data dari PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) tersebut hanya akan memunculkan asumsi publik.
Foto: Polri for indopos.co.id
“Kewenangan PPATK itu tidak maksimal. Hanya memonitor tapi tidak bisa menyampaikan ke publik,” ungkapnya.
Penanganan di Polri saat ini, menurut dia, akan memupuskan asumsi publik. Dengan mengurai dan mengungkap dugaan kasus tersebut.
“Dugaan aliran dana tersebut tidak akan mencurigakan apabila normal. Tapi besaran aliran dana tersebut akan menjadi alarm PPATK. Dan itu bisa diteruskan ke Bareskrim Polri,” ujarnya. (nas)