Mahfud MD Pastikan Biaya Kesehatan Insiden Kanjuruhan Diurus Negara

Mahfud MD Pastikan Biaya Kesehatan Insiden Kanjuruhan Diurus Negara - mahfud 2 - www.indopos.co.id

Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan keterangan pers usai Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (31/10/2019) Foto: Jay/Humas Setkab for indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta Kementerian Kesehatan menangani perawatan korban tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Baik itu korban luka maupun meninggal dunia.

“Menteri Kesehatan, diminta melakukan atau memberikan pelayanan kesehatan dengan tidak dulu mempersoalkan biaya,” kata Mahfud MD usai memimpin rapat koordinasi di Jakarta, Senin (3/10/2022).

Pemerintah memastikan bakal menjamin segala bentuk pengobatan para pasien, yang menjalani perawatan intensif di rumah sakit daerah setempat.

“Biar negara yang mengurus seluruh perawatan bagi yang sakit, yang masih dirawat, dan sebagainya, perlu obat ini, obat itu, perlu rumah sakit ini, rumah sakit itu, supaya dilakukan dengan baik termasuk di dalamnya trauma healing,” ujar Mahfud MD.

Pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga, serta organisasi terkait guna mengambil langkah-langkah dalam penanganan insiden memilukan di dunia sepak bola Tanah Air.

Suasana ricuh setelah pertandingan Arema FC kontra Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. Foto: Twitter/ @TheInsiderPaper

“Saya mengundang Menko PMK, Menteri Kesehatan, Menpora, Mendagri, Menteri Sosial, Panglima TNI, Kapolri, KONI, dan PSSI,” ujar eks Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Pemerintah membuat Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk membereskan tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam. Dengan anggota dari berbagai unsur.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, keanggotaan tim tersebut akan ditetapkan paling lama dalam 24 jam. Dipimpin langsung oleh dirinya sendiri.

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, terjadi setelah laga antara Arema FC kontra Persebaya pada, Sabtu (1/10/2022) malam. Tim tuan rumah, Singo Edan jululan Arema FC mengalami kekalahan dengan skor akhir 2-3. (dan)

Exit mobile version