INDOPOS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Sekretariat Presiden, Kementerian Sekretariat Negara, Heru Budi Hartono sebagai penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Itu diputuskan dalam Rapat Tim Penilai Akhir (TPA) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/10/2022) siang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan ucapan selamat kepada Kasetpres Heru Budi Hartono menjadi Pj Gubernur Jakarta. Dengan berbekal pengalaman yang dimilikinya mampu melanjutkan kepemimpinan di Jakarta.
“Selamat kepada pak Heru Budi yang mendapatkan amanat untuk menjadi Pj di DKI Jakarta, kami percaya pengalaman yang beliau miliki akan menjadi bekal sangat baik,” kata Anies di Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Jokowi dinilainya sudah mempertimbangkan seluruh faktor menentukan Heru Budi sebagai penjabat Gubernur Jakarta. Tentu demi menjaga keefektifan warga Jakarta.
“Kami percaya bahwa bapak presiden mengambil keputusan, dengan mempertimbangkan seluruh faktor yang lengkap demi kebaikan bagi masyarakat Jakarta,” tutur Anies.
Sosok Heru Hartono bukan orang baru di pemerintahan. Dia sudah malang melintang mengisi berbagai jabatan di pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Sempat menjabat Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2013 silam.
“Jadi saya menaruh rasa hormat kepada proses yang berlangsung, dan kita semua bersyukur bahwa akan bertugas adalah orang yang sudah mengetahui juga Jakarta,” imbuh Anies.
Sempat beredar tiga nama di bursa calon penjabat Gubernur DKI Jakarta. Selain Heru, dua lainnya antara lain Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah, lalu Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Polpum Kemendagri) Bachtiar. (dan)
