INDOPOS.CO.ID – Sejumlah wilayah di Jakarta masih terendam banjir, akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Minggu (9/10/2022) kemarin.
Sebagian besar banjir melanda Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Menurut Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, persentase jumlah rukun tetangga (RT) terdampak banjir sedikitnya 0,174 persen dari 30.470 RT di wilayah Jakarta.
“BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 33 RT, saat ini menjadi 53 RT,” kata Isnawa melalui gawai, Jakarta, Senin (10/10/2022).
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut, penyebabnya akibat luapan Kali Ciliwung. Antara lain Jakarta Selatan ada 20 RT terdiri Kelurahan Tanjung Barat berjumlah dua RT. Dengan Ketinggian: 60 s.d 120 sentimeter (cm).
Kelurahan Pejaten Timur, berumlah lima RT, dengan ketinggian 60 sampai 300 cm. Kelurahan Pengadegan berjumlah satu RT, ketinggian muka air 140 cm.

Kelurahan Rawajati, berjumlah tiga RT. Ketinggian muka air 70 sampai 120 cm. Kelurahan Kebon Baru, jumlahnya dua RT. Ketinggian muka air 70 cm.
“Kelurahan Manggarai, jumlahnya tujuh RT. Dengan ketinggian 40 cm,” tutur Isnawa.
Sementara di wilayah Jakarta Timur terdapat 33 RT terdiri dari Kelurahan Balekambang berjumlah dua RT. Ketinggian 160 sampai dengan 210 cm . Kelurahan Cililitan berjumlah dua RT Ketinggian muka air 40 sampai 100 cm.
Kelurahan Cawang berjumlah empat RT, dengan ketinggian 80 sampai dengan 200 cm. Kelurahan Bidara Cina, berjumlah 12 RT Ketinggian rata-rata air 40 sampai 180 cm. Kelurahan Kampung Melayu berjumlah 13 RT. Ketinggian air 40 sampai 135 cm.
“Pengungsi 10 KK, 30 Jiwa di Kelurahan Cawang, Musholla Al Islah dan Depan Gang Haji Maliki,” beber Isnawa. (dan)