Rabu, 1 Februari 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Headline

DPR: Mafia Impor Baja di Kemendag Harus Diberantas

by bro
Selasa, 11 Oktober 2022 - 13:50
in Headline
Pembangunan-Jalan

Ilustrasi - Mafia impor baja merusak suasana pembangunan infrastruktur di tanah air. Foto: dok indopos

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Rusaknya harga baja dan besi lokal akibat produk impor dicurigai sebagai ulah mafia. Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menduga ada kongkalikong antara oknum pejabat di Kemendag dengan pihak swasta yang mempermainkan kuota impor baja seenaknya. Jika hal ini dibiarkan, tidak hanya negara yang dirugikan tapi juga industri baja lokal menjadi korban.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi. Menurutnya, aparat hukum harus tegas memberantas dugaan mafia atau kartel impor baja dan besi di tanah air. Bambang mendesak Kejagung memberantas kartel impor baja yang melibatkan sejumlah pejabat di Kemendag dan swasta.

BacaJuga

14 Februari 2023, Kuat Maruf Hadapi Vonis Kasus Pembunuhan Brigadir J

Seorang TKW Korban Penipuan Wowon Cs Ditemukan, Polisi Ungkap Kondisinya

Dikatakan Bambang, pengusutan dugaan korupsi impor baja di Kejagung membuktikan adanya kartel di bisnis impor baja. “Kecurigaan kami soal kartel impor baja terbukti nyata dan bukan hanya sekedar isapan jempol,” tegas Bambang (10/10/2022).

Politsi senior Partai Gerindra itu meyakini maraknya impor besi dan baja ke Indonesia adalah ulah kartel. “Ada operasi kartel bermain di impor baja. Kita tahu bahwa saat ini kebutuhan besi dan baja untuk dalam negeri sangat besar, apalagi kalau kita hubungkan dengan rencana membangun Ibu Kota Negara” bebernya.

Buka  tidak mungkin, kata Bambang, DPR akan membentuk panja untuk mendalami persoalan melubernya impor besi dan baja ini. “Industri baja dan besi tanah air merosot karena ulah kartel ini,” Tegasnya. Untuk itu, dia mendesak Kejagung untuk memberantas dan menangkap semua yang terlibat dalam kasus tersebut.

Sebelumnya, sejumlah massa yang menamakan diri Komunitas Aktivis Muda Indonesia (KAMI) berunjuk rasa di depan Kejaksaan Agung meminta Jaksa mendalami keterangan Plt Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Veri Anggrijono terkait dugaan kasus korupsi impor baja periode 2016-2021.

Seperti diketahui, dugaan adanya korupsi impor baja dan turunannya di Kemendag berawal dari surat keterangan yang ditandatangani Veri untuk enam perusahaan importir baja yang kuota impornya sudah habis. Namun, karena surat keterangan yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag itu, keenam perusahaan itu bisa mengimpor baja. Efeknya negara diduga dirugikan hingga belasan triliun.

Keenam perusahaan tersebut sudah dijadikan tersangka dan dua orang dari pihak swasta. Sementara hanya seorang ASN yang menjadi analis muda perdagangan impor di Kemendag saja yang dijadikan tersangka. Para pejabat di atasnya masih bebas.

Ketua KAMI, Sultoni, mengatakan seharusnya Kejagung sudah menetapkan Plt Dirjen Perdagangan Luar Negeri itu sebagai tersangka.

“Di pihak Kemendag hanya seorang staf atau suruhan saja yang dijadikan tersangka bukan pengambil kebijakan. Kami minta Kejagung jangan bermain mata di kasus ini,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Gerakan Indonesia Anti Korupsi (GIAK) Jerry Massie mengatakan saat ini publik sedang menunggu keberanian Jaksa Agung menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi impor besi atau baja.

“Keberanian dan ketegasan Kejaksaan Agung sedang ditunggu publik. Jangan sampai kasus ini menurunkan kredibilitas Kejaksaan Agung. Semua yang terlibat harus dihukum sesuai UU yang berlaku,” tegasnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Mendag Zulkifli Hasan meminta indopos untuk bertanya langsung ke pejabat yang bersangkutan karena belum paham atas kasus yang dimaksud. Apalagi kasus terjadi di era menteri sebelumnya. Namun, dalam beberapa kesempatan Mendag menegaskan komitmennya untuk memberantas mafia impor baja. “Saya masih di luar kota,” katanya. Namun, saat dikonfirmasi via telepon tidak ada respon dari Veri Anggrijono dan tidak bisa dihubungi. Seorang staf di  Ditjen PLN Kemendag mengatakan Very sedang tidak berada di kantor. (bro/ant)

Tags: Gerakan Indonesia Anti KorupsiKemendagmafia impor baja
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Investasi Berisiko, Kemendag: Penting Edukasi Literasi Aset Kripto Bagi Masyarakat
Nasional

Investasi Berisiko, Kemendag: Penting Edukasi Literasi Aset Kripto Bagi Masyarakat

Sabtu, 7 Januari 2023 - 17:49
Menteri-Perdagangan-Zulkifli-Hasan
Ekonomi

Indonesian Jadi Negara Tujuan Ekspor Paling Tinggi di 2022

Senin, 2 Januari 2023 - 15:52
Wah! Omzet Produk Halal Meningkat Pesat Di Bawah Ancaman Resesi 2023
Nasional

Hadapi Nataru, Mendag: Stok Bapok dan Harga Terkendali

Sabtu, 24 Desember 2022 - 17:41
Pemerintah Impor Beras, DPR: Tunjukkan Ketidakmampuan Kelola Beras Nasional
Ekonomi

Pemerintah Impor Beras, DPR: Tunjukkan Ketidakmampuan Kelola Beras Nasional

Jumat, 23 Desember 2022 - 08:25
Logo-Kemendagri
Ekonomi

Soal Mafia Impor di Kemendag, Asosiasi Perusahaan Baja: Rusak Produk Lokal

Jumat, 18 November 2022 - 11:35
Kejagung
Nasional

DPR Desak Kejagung Usut Tuntas Kasus Impor Baja

Rabu, 16 November 2022 - 18:32
Load More

Populer hari ini

banten

Awas! Ada Oknum Catut Nama Pj Gubernur Banten dan Ajudan Minta Sumbangan Masjid

Selasa, 31 Januari 2023 - 02:22
Warga-Binaan

Kalapas Palu Pastikan Tak Ada Pengendalian Narkoba dari Dalam Lapas

Selasa, 31 Januari 2023 - 20:23
Bea Cukai

Kembali Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Kudus Selamatkan Kerugian Negara

Senin, 30 Januari 2023 - 18:59
digital

Tak Hanya Hoaks, Kenali Beragam Gangguan Informasi di Ruang Digital

Senin, 25 Juli 2022 - 20:49
Rafik-Rahmat-Taufik

Para Kades di Banten Tolak Perpanjangan Jabatan Jadi 9 Tahun, ini Alasannya

Kamis, 19 Januari 2023 - 16:05

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 01 at 2.07.35 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023

by gimbal
Rabu, 1 Februari 2023 - 02:31
Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 26 at 12.20.36 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023

by gimbal
Kamis, 26 Januari 2023 - 00:35
Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 23 at 11.50.32 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023

by gimbal
Selasa, 24 Januari 2023 - 00:00
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist