INDOPOS.CO.ID – Banyak orangtua yang saat ini takut memberi obat, karena kasus gangguan ginjal akut pada anak. Kendati merk obat tersebut berbeda. Pernyataan tersebut diungkapkan Ahli Kesehatan Masyarakat Yusuf Kristianto secara daring, Rabu (19/10/2022).
Ia mengatakan, orangtua harus lebih hati-hati terkait kasus ginjal akut misterius pada anak. Sebab, imunitas pada anak menjadi prioritas utama.
“Ketika ada panas, diare pada anak harus segera dibawa ke puskesmas atau fasilitas layanan kesehatan (Yankes) agar bisa ditangani,” katanya.
“Apalagi anak sudah masuk pada fase pemberatan, susah kencing atau tidak kencing sama sekali,” imbuhnya.
Menurut dia, ada dugaan kasus ginjal akut misterius pada anak disebabkan oleh long Covid. Meskipun dugaan tersebut belum bisa dibuktikan melalui penelitian secara medis.
“Mungkin saja kasus ini muncul karena Covid-19. Bahwa anak yang terpapar, akan mengalami long Covid,” ungkapnya.
Ia mengingatkan, agar pemberian obat warung harus lebih hati-hati. Karena, ada kebiasaan orangtua akan meningkatkan dosis saat obat tidak menyembuhkan.
“Ini yang harus diwaspadai, karena dengan menambah dosis jangan-jangan akan berpengaruh pada metabolisme. Dan menganggu fungsi ginjal,” ujarnya.
“Saat anak mual, lemas dan diare serta kencingnya kurang maka datang langsung ke layanan kesehatan,” imbuhnya.(nas)
