Jumat, 24 Maret 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Headline

Menkes Ungkap Dugaan Terbesar Penyebab Kasus Gagal Ginjal Akut

by bro
Sabtu, 22 Oktober 2022 - 10:30
in Headline
menkes

Menkes Budi Gunadi Sadikin. Foto: Humas Setkab/Rahmat

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Meningkatnya kasus gangguan ginjal akut misterius (acute kidney injury/AKI) di Indonesia diduga, seiring dengan temuan banyaknya konsumsi obat jenis sirup pada pasien yang telah dirujuk ke rumah sakit.

Berdasar penelitian Kementerian Kesehatan terhadap ginjal pasien ditemukan tiga zat berbahaya yakni etilen glikol/ethylene glycol (EG), dietilen glikol/diethylene glycol (DEG) dan ethylene glycol butyl ether (EGBE).

BacaJuga

Larangan Bukber ASN dan Pejabat, Kemenkes Singgung Cakupan Vaksin Booster

Menaker: THR Pekerja Dijamin Penuh

“Jauh lebih pasti dibandingkan sebelumnya, karena memang terbukti ini (EG/DEG) ada di anak anak. Di darah anak terbukti mengandung senyawa ini,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam jumpa pers virtual, Jumat (21/10/2022).

Bahkan dari pengambilan jaringam tubuh, yang sudah melewati pemeriksaan laboratorium menunjukan bahwa ginjal tidak berfungsi akibat tercemar senyawa tersebut.

“Kita sudah ambil biopsi rusaknya ginjal, konsisten dengan akibat senyawa ini,” jelas Budi.

Saat ini, kasus gagal ginjal akut misterius tercatat 241 dan tersebar di 22 provinsi. Jumlah tersebut bertambah 35 kasus, berdasar laporan Kemenkes pada, Selasa (18/10/2022) ada 206. Sebelumnya hanya teridentifikasi di 20 provinsi Indonesia.

Sebagian besar pasien gagal akut misterius (acute kidney injury/AKI) yang menyerang anak-anak kedapatan pernah mengkonsumai obat jenis sirup. Ada ratusan obat sirup ditemukan dari rumah para pasien itu.

“Kita datangi semua rumah. Dari 241, kita datangi 156. Dari itu kita temukan 102 obat yang ada di lemari keluarga yang jenisnya sirup,” ungkapnya.

ilustrasi ginjal
Ilustrasi ginjal. Foto: Freepik

Kemenkes kemudian mengambil dan meneliti ratusan obat yang ditemukan itu. Ternyata mengandung senyawa berbahaya yakni, polietelin glikol. Kandungan itu dapat menimbulkan senyawa berbahaya, seperti etilen glikol (EG) dan Dietlien Glikol (DEG).

Penggunaan polietelin glikol hanya diperbolehkan dalam jumlah sedikit. Biasanya sering dipakai sebagai solubility enhancer atau pelarut tambahan dibanyak obat jenis sirup.

“Jadi obat-obat sirup ini supaya melarutnya bagus diberi pelarut tambahan polietelin glikol. Enggak beracun, tapi kalau membuatnya tidak baik ini jadi cemaran. Cemaran ini yang mengandung senyawa berbahaya seperti EG dan DEG,” imbuh Budi. (dan)

Tags: Budi Gunadi SadikinGagal Ginjal AkutKasus Gagal Ginjal AkutMenkesMenteri Kesehatan
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Kemenkes Bantah Kedudukan BPJS Kesehatan di Bawah Menkes
Nasional

Kemenkes Bantah Kedudukan BPJS Kesehatan di Bawah Menkes

Selasa, 14 Maret 2023 - 18:55
ilustrasi ginjal
Nasional

1 Pasien Suspek Gagal Ginjal Akut di Jakarta Dinyatakan Negatif

Jumat, 10 Februari 2023 - 16:16
Kemenkes Ingatkan Pentingnya Pengawasan dalam Kasus Gagal Ginjal Akut
Headline

DPR Sebut Kasus Gagal Ginjal Akut Sangat Misterius

Kamis, 9 Februari 2023 - 22:31
Kemenkes Ingatkan Pentingnya Pengawasan dalam Kasus Gagal Ginjal Akut - jubir kemenkes - www.indopos.co.id
Headline

Kemenkes Ingatkan Pentingnya Pengawasan dalam Kasus Gagal Ginjal Akut

Kamis, 9 Februari 2023 - 21:53
ginjal
Headline

Gagal Ginjal Akut Ditemukan Lagi, Legislator PKS Tuding Pemerintah Kecolongan

Kamis, 9 Februari 2023 - 21:40
Gagal-Ginjal-Akut
Headline

Kata BPOM soal Pemalsuan Obat Praxion Penyebab Gagal Ginjal Akut

Kamis, 9 Februari 2023 - 09:37
Load More

Populer hari ini

virgojanti

Selama Ramadan, Ini Aturan Jam Kerja ASN Pemprov Banten

Kamis, 23 Maret 2023 - 22:02
Gempa-Lembata-NTT

Gempa Magnitudo 5.1 Guncang Lembata NTT Tak Berpotensi Tsunami

Kamis, 23 Maret 2023 - 09:15
SPinjam

Cara Mengisi e-Money di Shopee dengan Mudah dan Cepat!

Selasa, 10 Januari 2023 - 16:35
Unggah Animasi Puan Berbadan Tikus, BEM UI: DPR Wakil Oligarki

Unggah Animasi Puan Berbadan Tikus, BEM UI: DPR Wakil Oligarki

Kamis, 23 Maret 2023 - 14:18
Puan-Maharani

BBHAR PDIP Kecam Vidoe BEM UI Serang Pribadi Puan Maharani

Jumat, 24 Maret 2023 - 09:05

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 20 at 11.55.59 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023

by gimbal
Selasa, 21 Maret 2023 - 00:08
Koran Indoposco Edisi 17 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 17 at 12.40.59 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 17 Maret 2023

by gimbal
Jumat, 17 Maret 2023 - 00:52
Koran Indoposco Edisi 13 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 13 at 12.06.14 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 13 Maret 2023

by gimbal
Senin, 13 Maret 2023 - 00:18
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2023.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2023.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist