Sabtu, 4 Februari 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Headline

143 Pasien Kasus Gagal Ginjal Akut Tak Bisa Kencing

by Ali Rachman
Kamis, 27 Oktober 2022 - 17:50
in Headline
buang-air-kecil

Ilustrasi seseorang hendak buang air kecil. Foto: Freepik

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, sebagain besar pasien gangguan ginjal akut misterius (acute kidney injury/AKI) tidak bisa buang air kecil. Itu berdasar data persentase gejala terkait produksi urin.

Data yang dikantongi Kemenkes menunjukan ada tiga persentase gejala perihal produksi urin. Gejala tidak bisa buang air kecil disebut anuria, keluhan kencing sedikit atau oliguria dan tidak mengalami gejala keduanya.

BacaJuga

Kualitas Pendidikan Menjadi Perhatian Kemendikbudristek, Ini Penjelasannya

Dewa 19 Konser di JIS Malam Ini, 2.174 Personel Aparat Lakukan Pengamanan

Dari keseluruhan kasus gagal ginjal akut pada anak mencapai 269, tersebar di 27 provinsi di Indonesia. Sebelumnya tercatat 251 kasus gagal ginjal akut yang berasal dari 26 provinsi hingga, Senin (24/10/2022) kemarin.

“Dari data yang ada 143 atau 53 persen itu anuria. Kemudian oliguria 22 persen dan tidak anuria dan oliguria 25 persen,” kata Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril saat jumpa pers virtual, Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Ia menyatakan, gejala tidak bisa buang air kecil atau anuria menandakan bahwa pasien sudah masuk stadium 3. Gejala gagal ginjal akut yang khas ialah terjadi penurunan frekuensi buang air kecil, termasuk volume atau jumlah banyaknya.

“Gejala yang khas ini sudah dimulai dengan gejala awal, ada demam, nafsu makan turun, diare, mual dan gangguan saluran pernapasan,” tutur Syahril.

Ginjal-Akut
Ilustrasi organ ginjal. (Freepik)

Ia meminta para orang tua waspada jika anaknya mulai mengalami tanda-tanda gejala awal gagal ginjal akut terseut. “Kita harus hati-hati terutama di gejala awal. 1-5 hari gejala ini diikuti gejala berikutnya,” jelasnya.

Kementerian Kesehatan bergerak cepat disamping melakukan surveilans atau penyelidikan epidemiologi, terus melakukan penelitian untuk mencari sebab sebab terjadinya penyakit tersebut.

Diantaranya sudah menyingkirkan kasus yang disebabkan infeksi, dehidrasi berat, oleh perdarahan berat termasuk keracunan makanan minuman.

Kemenkes bersama IDAI dan profesi terkait telah menjurus kepada salah satu penyebab yaitu adanya keracunan atau intoksikasi obat. “Jadi kasus GGA bukan disebabkan oleh Covid-19, vaksinasi Covid-19 atau imunisasi rutin,” imbuh Syahril.(dan)

Tags: Gagal Ginjal AkutKemenkeskencingPasien
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Suasana-tempat-wisata-Kota-Tua-Jakarta
Headline

Keren, 99 Persen Orang Indonesia Kebal Covid-19

Jumat, 3 Februari 2023 - 23:40
Omicron-New-Variant
Nasional

Total 3 Kasus Omicron Kraken di Indonesia, Semua Bergejala Ringan

Kamis, 2 Februari 2023 - 17:20
Tracing Omicron Kraken di Tangsel, 1 dari 10 Orang Positif Covid-19
Headline

Tracing Omicron Kraken di Tangsel, 1 dari 10 Orang Positif Covid-19

Kamis, 2 Februari 2023 - 11:24
Omicron Kraken di Tangsel, Pasien Baru Pulang Umrah dan Alami Gejala Ini
Headline

Omicron Kraken di Tangsel, Pasien Baru Pulang Umrah dan Alami Gejala Ini

Kamis, 2 Februari 2023 - 09:27
Mutasi-Virus
Headline

Omicron Kraken Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes Lakukan Ini

Kamis, 26 Januari 2023 - 11:35
Booster-Pasar-Senen
Nasional

Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua Belum Jadi Syarat Perjalanan

Selasa, 24 Januari 2023 - 21:44
Load More

Populer hari ini

sekolah

Siswa SMA Negeri CMBBS Pandeglang Raih Prestasi di Kancah Internasional

Kamis, 2 Februari 2023 - 19:24
Pasang-6.000-Patok

Sukseskan Gema Patas, BPN Kabupaten Tangerang Pasang 6.000 Patok

Jumat, 3 Februari 2023 - 21:05
SPinjam

Cara Mengisi e-Money di Shopee dengan Mudah dan Cepat!

Selasa, 10 Januari 2023 - 16:35
digital

Tak Hanya Hoaks, Kenali Beragam Gangguan Informasi di Ruang Digital

Senin, 25 Juli 2022 - 20:49
Tertinggi di Indonesia, Monumen Jenderal Soedirman di PIK 2 Diresmikan

Tertinggi di Indonesia, Monumen Jenderal Soedirman di PIK 2 Diresmikan

Sabtu, 4 Februari 2023 - 08:25

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 01 at 2.07.35 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023

by gimbal
Rabu, 1 Februari 2023 - 02:31
Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 26 at 12.20.36 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023

by gimbal
Kamis, 26 Januari 2023 - 00:35
Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 23 at 11.50.32 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023

by gimbal
Selasa, 24 Januari 2023 - 00:00
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist