Selasa, 7 Februari 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Headline

Siti Fadilah Kritik Tata Kelola BPOM yang Kebobolan Etilen Glikol di Obat Sirup

by wib
Kamis, 27 Oktober 2022 - 08:59
in Headline
Ilustrasi obat sirup. (Freepik)

Ilustrasi obat sirup. (Freepik)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Menteri Kesehatan periode 2004-2009 Siti Fadilah Supari menyorot tata kelola dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), menyusul cemaran senyawa etilen glikol (EG), dietilen glikol (DEG) pada sejumlah produk obat sirup. Itu diduga menjadi penyebab kasus gangguan ginjal akut misterius (acute kidney injury/AKI) di Indonesia.

Produk obat sirup yang mengandung cemaran EG/DEG itu melebihi ambang batas aman. Cemaran EG dan DEG diduga berasal dari penggunaan pelarut propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol. Selama proses produksinya terjaga, keempat pelarut itu tidak dilarang.

BacaJuga

Bakar 1.500 T

Kasus Gagal Ginjal Akut Kembali Terulang, Pengamat: Tragis dan Menyedihkan

Ia mengklaim, bahwa ada perubahan cukup baik dari sisi tugas dan fungsi yang dilakukan BPOM sewaktu dirinya menjabat menteri kesehatan. Sementara saat ini, pengawasan terhadap daftar obat dianggap lemah.

“Dulu kalau daftar obat ke BPOM, BPOM meneliti, punya laboratorium yang lengkap,” kata Siti Fadilah dalam acara daring, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Ia berpandangan, BPOM saat ini terkesan hanya menjadi lembaga registrasi obat dan makanan tanpa adanya pengawasan penuh. Jika ada persoalan maka penelitian baru dilakukan.

“Karena perubahan peta politik sehingga Indonesia harus masuk ke pasar bebas, akibatnya BPOM hanya untuk registrasi saja, harus nurut saja pada tertera dari pabrik meregister, baru kalau ada masalah baru diteliti,” kritik Siti.

Ia tak sepenuhnya menyalahkah suatu lembaga atau kementerian terkait, setelah munculnya temuan cemaran senyawa dalam obat sirup tersebut. Namun, berkaca dari terjadinya kasus gagal ginjal seolah kecolongan.

obat sirup
Ilustrasi obat sirup. Foto: Freepik

“Ini adalah kesalahan tata kelola. Kalau saya dulu enggak, ada lab aktif yang memeriksa setiap barang yang masuk ke RI,” ujar Siti.

“Ini kan masuknya kebobolan, kebobolan bukan salahnya BPOM, bukan salahnya Menkes, tapi kesalahan sistem,” tambahnya.

Dari 102 obat yang digunakan pasien, BPOM merilis 30 obat yang dinyatakan tidak mengandung cemaran EG dan DEG sedangkan tiga produk mengandung EG dan DEG melebihi ambang batas aman.

Ketiga produk ini termasuk dalam lima produk yang telah dirilis BPOM pada 20 Oktober 2022 lalu, sedangkan 69 produk sisanya masih dalam proses pengujian.

Kasus gagal ginjal akut tercatat mencapai 251 hingga, Senin (24/10/2022) yang berasal dari 26 provinsi. Sekitar 80 persen kasus terjadi di DKI Jakarta, Jawa Barat, Aceh, Jawa Timur, Sumatera Barat, Bali, Banten, dan Sumatera Utara. (dan)

Tags: BPOMDietilen GlikolEtilen Glikolobat sirupsirup paracetamolSiti Fadilah Supari
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

dr.-M-Syahril
Headline

Kemenkes Kembali Terbitkan Surat Kewaspadaan Terkait Kasus Baru Gagal Ginjal Akut

Senin, 6 Februari 2023 - 14:35
boost
Gaya Hidup

BPOM Nyatakan Produk Sirup Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan SOHO Aman dari Cemaran EG dan DEG

Selasa, 10 Januari 2023 - 21:40
Kasus Mutilasi di Bekasi, Korban Meninggal Dicekik dan Sempat Cekcok
Headline

Kosmetik Ilegal di Sosmed Marak, BPOM Didesak Bertindak

Sabtu, 7 Januari 2023 - 23:12
Organ-Ginjal
Headline

Kemenkes Sebut Tak Ada Kasus Gagal Ginjal Akut Sejak 2 November

Sabtu, 17 Desember 2022 - 11:05
Lega, Akhirnya OBH Combi Telah Dinyatakan Aman Sesuai Aturan Pakai
Gaya Hidup

Lega, Akhirnya OBH Combi Telah Dinyatakan Aman Sesuai Aturan Pakai

Jumat, 25 November 2022 - 13:19
Ilustrasi-obat-sirup
Headline

Hasil Penelusuran BPOM, 168 Obat Sirup Bebas EG dan DEG

Jumat, 18 November 2022 - 11:10
Load More

Populer hari ini

SPinjam

Cara Mengisi e-Money di Shopee dengan Mudah dan Cepat!

Selasa, 10 Januari 2023 - 16:35
Personel-Polda-Banten

Hafal Asmaul Husna, Tiga Personel Polda Banten Diberangkatkan Umroh

Senin, 6 Februari 2023 - 13:13
DR-Umar-S-Fana

Mekanisme Pengaduan Terkait Berita Pada Media Massa

Kamis, 19 Januari 2023 - 13:50
Cap-Go-Meh-Ciputra

Happy Cap Go Meh Ala Mal Ciputra Jakarta

Senin, 6 Februari 2023 - 12:35
TAD-Air-Craft-Cleaning

Penerapan Core Values Akhlak dan Integritas, Aircraft Cleaning GDPS Laporkan Temuan Hingga Rp300 Juta Selama 2022

Jumat, 3 Februari 2023 - 23:25

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 7 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 07 at 12.27.57 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 7 Februari 2023

by gimbal
Selasa, 7 Februari 2023 - 00:38
Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 01 at 2.07.35 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023

by gimbal
Rabu, 1 Februari 2023 - 02:31
Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 26 at 12.20.36 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023

by gimbal
Kamis, 26 Januari 2023 - 00:35
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist