INDOPOS.CO.ID – Upaya persuasif Komisi Pemberantasan Korupsi terus dilakukan. Sehingga Gubernur Papua Lukas Enembe telah menyatakan kesediaannya untuk diperiksa tim dokter KPK.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kuasa Hukum Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening dalam keterangan, Senin (31/10/2022). Ia mengatakan, pemeriksaan kesehatan akan dilaksanakan di rumah pribadi Enembe di Koya Tengah, Jayapura.
“Keluarga dan para pendukung Lukas mendukung penuh upaya KPK dan tim dokter independent dari Ikatan DOkter Indonesia (IDI) untuk memeriksa Lukas di rumah kediamannya,” katanya.
Perkembangan ini, masih ujar dia, membuat warga Jayapura gembira. Mereka mengapresiasi kesediaan Lukas yang membuka diri untuk pemeriksaan kasus yang menjeratnya.
“Keterbukaan sikap Lukas ini merupakan langkah maju yang patut diapresiasi,” kata Jordan Yapo, salah satu pendukung Enembe.
Ia meminta massa simpatisan Lukas yang selama ini menjaga dengan ketat rumah kediaman Lukas untuk membubarkan diri dan kembali ke kampungnya masing-masing. Karena keberadaan mereka tersebut justru bisa memperkeruh situasi.
“Jalannya pemeriksaan bisa terhambat. Kalau terhambat, penyelesaian persoalan Lukas pun bisa tertunda. Lukas Enembe sendiri yang mesti bicara dengan para pendukungnya untuk meninggalkan rumah kediamannya,” ujarnya.
“Kalau orang lain yang minta, belum tentu mereka mau, karena mereka datang ke Koya, karena mereka hormat dan cinta kepada Pak Lukas,” imbuhnya. (nas)