3.790 Aparat Dikerahkan Kawal Demo di Jakarta Hari Ini

Aksi-Demonstrasi

Aksi demonstrasi oleh sejumlah elemen masyarakat di kawasan Patunf Kuda, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu terkait kenaikan harga BBM. (Indopos.co.id/Dhika Alam Noor)

INDOPOS.CO.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya melakukan, pengamanan demontrasi yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat mengatasnamakan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) bertajuk “Aksi 411” di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Endra Zulpan mengatakan, ribuan personel aparat Polri dikerahkan untuk memastikan aksi unjuk rasa itu tertib.

“Kami turunkan personel pengamanan 3.790 personel,” kata Zulpan dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Ia menyatakan, sesuai dengan surat pemberitahuan yang diterima pihak Polda Metro Jaya bahwa kosentrasi massa terbagi menjadi dua titik.

Kelompok Gerakan Nasional Pembela Rakyat , PA 212, Front Persaudaraan Islam, IKB UI, Pejabat, 411, Juklak, FMS, GBN, KPIB, ARM, Bang Japar akan menggelar aksi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat. Estimasi massa aksi 750 orang.

Istana-Presiden-Indonesia
Ilustrasi – Istana Kepresidenan Indonesia

“Unjuk rasa menuntut turunkan harga BBM, turunkan harga-harga, Tegakan Keadilan Hukum. Dimulai pukul 13.00 WIB,” ungkap Zulpan.

Adanya rencana aksi itu, kepolisian akan menutup sejumlah ruas jalan di sekitar kawasan Istana Negara dan Monumen Nasional (Monas) mulai pukul 10.00 WIB.

Unjuk rasa lainnya digelar massa dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) terkait penolakan pembatalan upah menggunakan PP Nomor 36 dan naikkan upah minimum tahun 2013 sebesar 13 persen.

Rencannya berlangsung di Gedung Kementerian Tenaga Kerja mulai pukul 09.00 WIB. “Perkiraan massa sesuai surat pemberitahuan 1.000 orang,” beber Zulpan.(dan)

Exit mobile version