Kemenkes Segera Gelar Imunisasi Polio Massal di Aceh

Kemenkes Segera Gelar Imunisasi Polio Massal di Aceh - suntik imunisasi polio - www.indopos.co.id

Ilustrasi seorang anak lakukan imunisasi. (Freepik)

INDOPOS.CO.ID – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bakal melaksanakan, imunisasi polio secara massal di Kabupaten Pidie, Aceh dalam waktu dekat. Menyusul temuan kasus polio atau lumpuh layuh pada seorang anak berusia 7 tahun.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, mengatakan rencana tersebut masih dikonsultasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

“Respon penanganan kejadian luar biasa (KLB) yaitu, kita akan melakukan imunisasi dan tentu cakupan imunisasi rutin kita tingkatkan dan kita canangkan di Pidie pada 28 November,” kata Maxi dalam jumpa pers virtual, Jakarta, Sabtu (19/11/2022).

Imunisasi di Kabupaten Pidie rampung dalam waktu seminggu. Kemenkes kemudian bakal menggelar kembali kegiatan serupa di kabupatan/kota lain Aceh.

Ilustrasi vaksin polio. (Freepik)

“Kita harapkan selesai dalam seminggu dan tanggal 5 (Desember) seluruh kabupaten kota di wilayah Aceh,” tutur Maxi.

Ia mengemukakan, sasaran penerima imunisasi polio itu diprioritaskan usia kategori anak-anak. “Kemungkinan akan dilakukan pada anak usia kurang 13 tahun tapi, sasaran 15 tahun pun kita tetap cari,” jelasnya.

Sejalan dengan program vaksinasi, surveilans merupakan poin penting dalam pencegahan penyakit menular seperti polio.

“Kita di samping mempersiapkan ini, juga melakukan surveilans yang aktif pada faskes-faskes belum terlaporkan untuk melihat anak-anak di bawah 15 tahun yang mengalami polio,” imbuh Maxi.

Kemenkes telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio, setelah mendapat temuan satu kasus di Kabupaten Pidie, Aceh. Polio dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi.

Satu pasien anak berusia tujuh tahun itu ditemukan terinfeksi virus polio tipe 2 dengan gejala kelumpuhan pada kaki kiri. Sejak 6 Oktober 2022, mulanya dia mengalami gejala demam, dibarengi kelemahan gerak di anggota tubuhnya. (dan)

Exit mobile version