Gempa M 5,6 Guncang Cianjur, Korban Meninggal Jadi 9 Orang

Kondisi-Bangunan-Rusak

Kondisi bangunan rusak berat akibat guncangan gempa berkuatan magnitudo 5,6 di Cianjur. Foto: Dokumen BPBD Kabupaten Cianjur

INDOPOS.CO.ID – Korban meninggal terdampak gempa bumi berkekuatan magnitude (M) 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada, Senin (21/11/2022) ada penambahan.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Fatah Riza, potensi korban meninggal bertambah, karena ambulans dan korban terus berdatangan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Cianjur.

“Sementara sembilan orang meninggal dampak gempa M5,6,” kata Fatah Riza dalam keterangannya, Senin (21/11/2022).

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari melaporkan sebelumnya, ada dua warga meninggal dunia dan banyak bangunan mengalami kerusskan.

“Dua warga meninggal dunia dan sejumlah rumah rusak pascakejadian tersebut,” ucap Abdul dalam keterangannya.

Kondisi bangunan rusak berat akibat guncangan gempa berkuatan magnitudo 5,6 di Cianjur. Foto: Dokumen BPBD Kabupaten Cianjur

Sejauh ini, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mendapatkan sejumlah informasi dari beberapa daerah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan, selain adanya korban meninggal dunia, empat warganya mengalami luka-luka.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bahaya gempa bumi.

“Warga di wilayah terdampak gempa dapat melakukan pengecekan struktur bangunan apabila ingin memasuki rumahnya kembali,” imbau Abdul.

Pastikan tidak ada kerusakan struktur seperti kerusakan tiang rumah, kuda-kuda atap, dan kerusakan struktur lainnya. Di samping itu, tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dengan terus mengikuti pemutakhiran data dari instansi berwenang.(dan)

Exit mobile version