INDOPOS.CO.ID – Piala Dunia FIFA Qatar 2022 adalah acara olahraga paling ditunggu pada 2022 bagi para penggemar sepak bola dan akan dimulai pada Minggu (20/11/2022). Selain menarik ratusan juta penggemar di seluruh dunia, acara ini juga turut menarik perhatian para penjahat dunia maya yang ingin memperoleh uang dengan cepat.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang bagaimana scammer mencoba memonetisasi minat penggemar sepak bola, pakar Kaspersky telah menganalisis situs web phishing terkait Piala Dunia dari seluruh dunia yang dirancang untuk mencuri data identitas dan perbankan pengguna.
Peneliti Kaspersky telah menemukan halaman palsu yang menawarkan segalanya mulai dari tiket atau merchandise acara, hingga layanan streaming pertandingan, ditambah dengat banyak hadiah dan penipuan NFT yang mengeksploitasi Piala Dunia.
Seperti halnya semua acara olahraga global besar, tiket palsu adalah umpan yang paling banyak digunakan untuk memikat para korban dan Piala Dunia tidak terkecuali.
Selain itu, Qatar 2022 hanya menawarkan tiket digital, yang semakin meningkatkan risiko untuk berhadapan dengan bahaya online. Pakar Kaspersky menemukan banyak halaman phishing yang menawarkan untuk pembelian tiket pertandingan FIFA.
Tanpa perlu dikatakan, pengguna akan kehilangan data pribadi, detail perbankan, dan uang. Selain itu, penipu online juga dapat menggunakan data yang dicuri untuk tujuan lain atau menjualnya di Dark Web.
Sementara itu, ciri khas lanskap ancaman menjelang Piala Dunia 2022 adalah penyebaran aktif berbagai penipuan kripto, sebagian besar mengeksploitasi popularitas NFT. Beberapa menawarkan untuk bertaruh pada pertandingan dan memenangkan cryptocurrency, yang lain untuk memenangkan seni NFT di seluruh dunia.
Satu hal yang perlu dilakukan pengguna hanyalah memasukkan kredensial dompet crypto, sehingga ‘hadiah’ akan langsung ditransfer. Dalam skenario seperti itu, penipu mendapatkan akses ke semua tabungan dan hingga data dompet terkait. (aro)