58.362 Orang Mengungsi Terdampak Gempa Cianjur, Fasilitas Pengungsi Diklaim Baik

jokowi

Presiden Joko Widodo meninjau pengungsi terdampak gempa Cianjur. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

INDOPOS.CO.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan, masyarakat yang mengungsi pascagempa magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat telah diberikan sarana memadai. Dari tenda, dapur umum hingga tempat ibadah darurat.

Termasuk dapur umum dan rumah sakit lapangan yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan penanganan kesehatan pengungsi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Data masyarakat yang mengungsi sejumlah 58.362 orang, luka-luka 1.083 orang, kerusakan infrastruktur seperti rumah rusak total berjumlah 22.198 unit.

“Pengungsi pada hari ini sudah mendapatkan fasilitas lebih baik, tenda besar telah didirikan baik dari BNPB, pemerintah, TNI/Polri dan bantuan lembaga lainnya,” ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Cianjur, Selasa (22/11/2022).

“Dapur umum telah beroperasi, kalau masih ada yang kurang dan belum terlayani, lambat laun akan kami perbaiki,” tambahnya.

Suasana pasca gempa di Cianjur, Jawa Barat. Foto: dok INDOPOS.CO.ID

Meskipun dua rumah sakit di Kabupaten Cianjur ikut terdampak gempa, penanganan kesehatan tetap dapat dilakukan, tenda-tenda lapangan telah digelar di sekitar rumah sakit untuk dijadikan rumah sakit darurat.

“RSUD Cianjur dan Rumah Sakit Sayang sudah beroperasi dan ditambah tenda lapangan termasuk tambahan tenaga kesehatan,” kata Suharyanto.

“Sebagian dirujuk ke rumah sakit di luar Kabupaten Cianjur, 100 pasien telah dikirim ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung,” sambungnya.

Adapun data terbaru dilaporkan korban meninggal dunia tembus 200 orang.

“Korban meninggal dunia 268 jiwa, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah,” ungkapnya. (dan)

Exit mobile version